PSK Nakal, Satpol Kesal

PSK Nakal, Satpol Kesal

\"RUDIBENGKULU, BE - Belum sepekan bangunan warung remang-remang (Warem) di Terminal Air Sebakul digusur, sejumlah oknum diduga sebagai pekerja seks komersil (PSK) kembali mendirikan warung tersebut.  Sejumlah warga yang resah memberikan laporan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu. Mendapatkan laporan ini, spontan membuat Kepala Satpol PP, Jahin Liha Bustami SSos, merasa kesal. Dengan cepat ia menggerakkan personilnya untuk melakukan penggusuran ulang. \"Mereka kira kita tidur. Kita tidak tidur. Mereka terus kami pantau. Entah kenapa kami datang lokasi ini sudah kosong. Tapi jelas jadi tempat mesum lagi di sini.  Ini ada perabotan lengkap beserta kasur-kasurnya,\" katanya diwawancarai usai Sidak. Menurut Jahin, perbuatan oknum yang kembali menyalahgunakan fungsi bangunan Terminal Air Sebakul tidak dapat dimaafkan. Padahal, aliran listrik yang ada dikawasan tersebut sudah diputus. \"Sangat disayangkan kami tidak dapat menemukan apa-apa disini. Kami menilai ada kemungkinan informasi ini sudah bocor. Kalau ada oknum kami, maka kami tindak tegas. Kalau honorer SPT-nya dicabut. Kalau PNS nanti diserahkan ke pihak berwenang,\" tukasnya. Pantauan BE di lapangan, Satpol PP hingga saat ini tetap membiarkan sejumlah warga yang tidak menjadikan bangunan aset pemerintah tersebut sebagai kawasan sarang maksiat. Misalnya, salah satu bangunan di terminal tersebut digunakan oleh Ketua RT 25 Kelurahan Pekan Sabtu. \"Kami pecahan RT 9. Ada 26 KK di RT kami. Saya tinggal di sini sadar bahwa kami hanya menumpang di bangunan milik pemerintah. Tapi identitas kami lengkap dan kami siap untuk bersinergi dengan pemerintah,\" kata Bahuddin (48), saat didatangi anggota Satpol PP. Menurutnya, Satpol PP memang seharusnya menindak prostitusi dikawasan yang menjadi aset pemerintah tersebut. Ia menyatakan siap untuk bersama-sama Satpol PP untuk mengawasi kawasan tersebut dari praktek pelacuran. \"Itu memang meresahkan. Kami sangat khawatir apa yang mereka lakukan berimbas kepada anak-anak kami,\" ucapnya didampingi seorang kakek, seorang perempuan dan seorang bocah kecil yang menumpang di rumahnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: