Tak Kampanye, Tanda Parpol Loyo

Tak Kampanye, Tanda Parpol Loyo

\"Sugeng\"BENGKULU, BE - Pengamat Politik Bengkulu Sugeng Suharto menilai, partai politik (Parpol) yang tidak melakukan kampanye akbar merupakan parpol loyo karena kehabisan amunisi. \"Saat kampanye datang, parpol kehabisan tenaga sehingga tidak melakukan kampanye akbar,\" ungkap Sugeng. Disebutkannya, amunisi parpol menjadi habis itu disebabkan semua pejabat teras dari partai menjadi caleg. Sehingga dalam sosialisasi yang dikampnyekanya bukan partai lagi, melain figur dari masing-masing caleg. \"Mereka tidak terlalu memikirkan kampanye akbar, karena itu kampanye partai. Tapi yang dikedepankan adalah calegnya, sehingga menonjol figurnya sendiri,\" katanya menilai. Dosen Program S2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Bengkulu (Unib) ini menjelaskan, dengan kondisi seperti tersebut, kepentingan masing-masing caleg akan dikedepan untuk meraih simpati masyarakat. \"Ada gesekan di internal partai sendiri. Tapi memang masalah tidak mencuat ke permukaan,\" katanya. Sugeng menyarankan, jika Parpol dengan kondisi demikian, pimpinan Parpol bersangkutanharus cepat mengambil langkah strategis. Yakni, melakukan sosialisai visi misi partai kepada masyarakat, agar partai bersangkutan dapat memenangi Pemilu. \"Petinggi partai yang jadi petinggi daerah biasanya bisa mengambil sikap dengan melakukan sosialisasi partainya,\" tuturnya. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: