PAD Terminal Mandeg

PAD Terminal Mandeg

BENGKULU, BE - Meski hampir seluruh target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor jasa meningkat, namun PAD terminal di Kota Bengkulu mandeg alias tetap.  Bilamana pada tahun 2013 target ini ditetapkan Rp 400 juta, tahun 2014 ini Tim Pengelola Anggaran Daerah (TPAD) Kota Bengkulu kembali menetapkan angka yang sama. \"Kita masih berkaca pada tahun sebelumnya,\" kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bengkulu, Selupati SH, kemarin. Pria yang khas dengan kumis tebalnya ini menjelaskan, meski sama dengan tahun lalu, namun pihaknya berharap dapat meningkatkan jumlah PAD tersebut.  Bilamana realisasi PAD pada tahun 2013 hanya mencapai Rp 370 juta, maka pada tahun ini pihaknya berharap realisasi itu bisa mencapai Rp 400 juta utuh.  \"Mudahan-mudahan realisasinya tahun ini sesuai dengan target,\" harapnya. Menurutnya, pada tahun berikutnya jumlah PAD ini dapat ditingkatkan secara signifikan bilamana 2 terminal yang saat ini dalam kondisi lumpuh dapat direvitalisasi.  Kedua terminal tersebut adalah Terminal Betungan dan Terminal Air Sebakul.  \"Di Air Sebakul itu malah jadi tempat prostitusi terselubung. Kalau kedua terminal ini baik, tahun depan PAD terminal kita tingkatkan,\" ungkapnya. Guna melakukan revitalisasi kedua terminal tersebut, Selupati menambahkan, pihaknya akan melakukan koordinasi bersama Dishubkominfo Provinsi. Ia berharap, rencana revitalisasi dapat diterima sehingga proposal yang ia ajukan dapat dinaikkan ke Departemen Perhubungan RI. \"Dalam pemaparan nanti sekalian kami akan mengkonsultasikan mengenai maraknya travel plat hitam.  Kita berharap dapat melakukan penertiban bersama mengenai hal ini karena memang seharusnya angkutan umum menggunakan plat kuning. Sebab plat kuning itu penumpangnya diasuransikan oleh Jasa Raharja saat terjadi kecelakaan lalu lintas,\" pungkasnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: