TNI Minta KPU Berlaku Adil

TNI Minta KPU Berlaku Adil

BENGKULU, BE - Komandan Korem (Danrem) 041/Gamas Bengkulu, Kol Inf Achmad Sudarsono SIP meminta agar penyelenggara Pemilu, KPU dan Bawaslu dan pihak terkait lainnya berlaku adil dan netral dalam Pemilu. Hal ini menurutnya sebagai upaya sinergisitas dengan komitmen TNI yang netral dan tidak ikut terlobat politik. \"Kunci utama suksesnya Pemilu ini adalah penyelenggaranya harus netral dan adil. Jika penyelenggaranya sudah memiliki kepentingan lain, alamat Pemilu akan kacau dan berantakan,\" tegasnya. Lebih lanjut, Danrem mengingatkan prajurit TNI untuk tidak coba-coba ikut terlibat politik. Jika ada yang berani melanggar, ia tidak segan-segan memberikan sanksi tegas sesuai sumpah TNI. \"Dalam Pemilu, anggta TNI sama sekali tidak memiliki hak pilih. TNI hanya bertugas menjaga keamanan agar proses Pemilu dapat berjalan dengan baik. Bila terjadi kerusuhan, anggota  TNI dibantu polisi dan Linmas akan mengembalikan situasi,\" ungkap Danrem, kemarin. Menurutnya, TNI sudah komitmen untuk mengamankan Pemilu. Hal tersebut sesuai dengan intstruksi Panglima TNI yang dikeluarkan baru-baru ini tentang netralitas TNI dalam pemilu. \"Mekipun ada anggota TNI atau keluarganya ikut mencaleg, TNI harus tetap netral dan tidak boleh memihak kepada siapapun. Pimpinan TNI juga tidak boleh mengintervensi keluarga dan anak buahnya untuk memilih partai atau caleg tertentu,\" ujarnya. Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Persadaan Harapa SP MSi mengapresiasi komitmen yang dipegang TNI tersebut. Menurutnya, jika anggota TNI ikut berpolitik, maka siapa lagi yang akan menjaga keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi ini berlangsung. \"Memang itu sudah ada aturannya. Kita dari Bawaslu sangat mengapresiasi hal itu,\" katanya. Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra SAg MM, menyatakan kesanggupan pihaknya untuk menyelenggarakan Pemilu yang jujur, adil dan berkualitas. \"Dari awal menjadi komisioner KPU kami sudah berkomitmen untuk menjadi penyelenggara pemilu yang baik, karena ini adalah amanah yang harus kami jalan,\" ungkapnya. Untuk menghindari terjadinya konflik, KPU provinsi juga sudah mengintsruksikan agar KPU kabupaten/kota melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga Pemilu dapat berjalan dengan lancar. \"Semua penyelenggara, mulai dari KPU kabupaten/kota, PPK, PPS hingga KPPS sudah diinstrukstikan untuk tidak memiliki kepentingan. Mereka sudah kami minta untuk melepas semua misi pribadi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dengan menjadi penyelenggara pemilu yang baik,\" pungkasnya.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: