City Butuh Bek Kelas Dunia
SEKTOR pertahanan menjadi kambing hitam utama kekalahan Manchester City melawan Barcelona di babak 16 besar Liga Champions. Dalam dua leg, bek tengah City konsisten menjadi pesakitan. Pada leg pertama di Etihad bulan lalu, bek gondrong City asal Argentina Martin Demichelis melempangkan jalan Barca. Tekling telatnya kepada Lionel Messi berbuah penalti dan kartu merah pada menit ke-53. Barca akhirnya menang 2-0. Di leg kedua kemarin, giliran bek tengah lainnya Joleon Lescott yang melakukan kesalahan. Antisipasi Lescott pada umpan Cesc Fabregas sangat buruk. Alih-laih menghentikan bola, kaki bek Inggris tersebut malah mengirimkan bola kepada Messi yang berdiri bebas di sisi kanan pertahanan City. Tanpa ganguan, Messi gampang saja menceploskan bola ke gawang Joe Hart. Seperti halnya pada leg pertama, gol Messi itu memecahkan kebuntuan. Barca akhirnya menang 2-1 dan mengakhiri babak 16 besar dengan keunggulan agregat 4-1. Defender City era 2004-2009 Danny Mills mengatakan bahwa City butuh menggelontorkan dana raksasa untuk membeli bek tengah kelas dunia. Mills yakin, jika City mendapatkan pemain berkualitas di jantung pertahanan, mereka bisa bersaing di level atas kompetisi Eropa. \"Semua pemain City adalah pemain kelas atas, kecuali, bek tengah yang bermain bersama Vincent Kompany,\" semprot Mills kepada BBC. \"Mereka punya banyak sekali duit, namun tidak bisa mendapatkan pemain yang tepat,\" imbuh pria berusia 36 tahun tersebut. Demichelis, 33, dibeli musim panas lalu dengan harga GBP 4,2 juta (Rp 79,9 miliar) dari Malaga. Sedangkan, Lescott didatangkan dari Everton dengan banderol tinggi, GBP 22 juta (Rp 418,5 miliar) pada 2009. \"Demichelis dan Lescott tidak cukup bagus pada level ini. Mereka bukan pemain kualitas Liga Champions. Dan City harus membeli pemain lain yang lebih bagus,\"tegas pemilik 19 caps untuk tim nasional Inggris itu. Pada bursa Januari lalu, City hampir mendapatkan bek tengah FC Porto Eliaquim Mangala. Namun usaha tersebut gagal teralisasi. (nur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: