\"\"CURUP, BE – Kawanan pencuri dengan modus memecahkan kaca kendaraan semakin berani melakukan aksinya di tengah keramaian. Rabu (28/11) sekitar pukul 14.30 WIB aksi pencurian dengan pemberatan (Curat) terjadi di Jalan Merdeka, tidak jauh Masjid Jamik Curup.

Suryadinata (41), warga Kota Bengkulu yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil di UPTD Biphut Provinsi Bengkulu menjadi korban pencurian modus pecah kaca mobil oleh pelaku tidak dikenal (OTD). Akibatnya, korban mengalami kerugian berupa tas yang berisi pakaian bekas dan surat-surat lainnya yang diletakkan di antara kedua jok bagian depan mobil.

Diceritakan Cecep (34), salah satu rekan korban, peristiwa terjadi saat korban beserta kelima rekannya sedang dalam perjalanan dari Kabupaten Lebong berencana pulang ke kota Bengkulu. Tiba di kota Curup, korban lantas beristirahat di Masjid Jamik di bilangan Jalan Merdeka Kecamatan Curup guna menjalankan ibadah Salat Ashar. Sementara kendaraan jenis Kijang Kapsul Nopol BD 1221 LL milik korban diparkirkan di muka rumah makan tongseng dan sate Madura yang berada tepat di sebelah masjid tersebut.

Usai Salat, korban beserta kelima rekannya lantas makan di rumah makan tongseng dan sate Madura tersebut.  Merasa yakin atas keamanan lingkungan sekitar, korbanpun meninggalkan tas bawaannya berisikan uang tunai, surat-surat berharga serta buku agenda di dalam kendaraan tersebut.

“Tas Pak Surya diletakkan di antara jok depan, tepat di atas rem tangan mobil. Pintu mobil juga dikunci saat mobil di parkirkan,\'\' ujar Cecep.

Usai makan, lanjut Cecep, korban beserta rekannya berniat kembali melanjutkan perjalanan pulang menuju ke Kota Bengkulu. Betapa kagetnya saat tiba di mobil, korban mendapati kaca pintu bagian kiri telah pecah dan melihat ke dalam mobil, tas miliknya telah raib.“Saat makan kami tidak mendengar suara apapun. Padahal, tempat mobil di parkirkan berada di depan rumah makan tersebut. Warga sekitar saat kami Tanya juga tidak melihat aksi pencuri. Tetapi keadaan di lokasi saat itu memang lagi sepi,” ujar Cecep. Setelah puas bertanya kepada warga sekitar, akhirnya korban melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres RL. “Sudah melapor ini, kami rencananya akan langsung berangkat lagi ke Bengkulu, dan berharap tas rekan kami bisa kembali,” harap Cecep. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: