Stok Obat Untuk 4 Bulan

BENTENG, BE - Ratusan jenis obat yang dibeli tahun 2013 lalu tersusun rapi dalam gudang farmasi di Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi. Obat-obatan senilai Rp 1,7 Mini selalu rutin di cek kesegarannya, agar bebas dari ancaman kadaluwarsa. Stok obat untuk Benteng ini mencukupi hingga 4 bulan kedelan. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kabupaten Bengkulu Tengah(Benteng), Mulya Wardana S.Km, MM. Mulya menjelaskan, di tahun 2014 kembali dibeli penambahan obat dan pembeliannya langsung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dinkes hanya menerima dalam bentuk barang, bukan dalam bentuk anggaran senilai Rp 1,1 miliar. “Stock obat di gudang farmasi aman dan bisa menjamin kebutuhan 4 bulan ke depan, dalam waktu dekat juga akan ada tambahan obat lagi,” imbuhnya. Mulya tidak dapat menerangkan jenis obat yang tersimpan di gudang obat Karang Tinggi. Pastinya, untuk pencegahan penyakit biasa dialami pasien yakni, obat penyakit ringan berat, antibiotik dan multi vitamin. “Banyak jenis obat tersedia di Benteng, obatnya memang yang dibutuhkan masyarakat atau yang sering diderita masyarakat,” terangnya. Dijelaskan Mulya, obat itu disalurkan ke - 20 Puskesmas dan bidan desa. Syaratnya menerima obat ini, terlebih dahulu Puskesmas atau bidan desa mengajukan proposal ke Dinkes. “Obat dibeli dan disalurkan ke masyarakat melalui pusat kesehatan di kecamatan dan di desa-desa, pemakaian secara gratis,” jelasnya. Obat yang ada di gedung baru itu, sisa obat dibeli tahun 2012, sisa obat tahun 2013 dan pembelian yang diusulkan senilai Rp 1,1 M  di tahun 2014 dalam waktu dekat. Termasuk seluruh obat yang disalurkan oleh Kementerian Kesehatan RI. \'\'Tersedianya obat ini, dengan harapan tidak terjadi kekurangan obat di Benteng untuk memnuhi kebutuhan pengobatan penyakit masyarakat,\'\'demikian Mulya. (111)

Sumber: