Petugas TPS Datangi Lansia
BENGKULU, BE - Sistem jemput bola dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pelaksanaan pencoblosan 9 April mendatang. Langkah tersebut dilakukan untuk menekan angka golput yang terjadi di Bengkulu. Disebutkan komsioner KPU Kota Bengkulu Bidang Logistik dan Data Zaini, nantinya petugas KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara) yang akan mendatangi kaum jompo untuk memberikan hak pilih kepada calon wakil rakyat. \"Untuk Panti jompo, petugas yang akan datang dengan membawa peralatan memilih dan surat suaranya,\" sebut Zaini. Zaini mengatakan selain panti jompo nantinya petugas KPPS juga akan mentangi ruang pasien dirumah sakit dimana pemilih yang sakit tersebut sedang dirawat. \"Kita sudah menginstruksikan ada TSP di dekat rumah sakit, agar nanti keluarga yang sedang menjaga pemilih sakit tersebut dapat dengan muda menjangkau TPS untuk memberikan suaranya, untuk pemilih yang tengah sakit itu bisa didatangi oleh petugas,\" katanya. Dijelaskan Zaini, untuk pemilih Kota Bengkulu setidaknya terdapat 58 orang pemilih lanjut usia atau panti jompo, tiga orang penderita lumpuh yang tentunya tidak dapat berjalan untuk menuju tempat pemungutan suara (TPS) serta 56 tunanetra. Untuk memberikan pemahaman mengenai petugas yang akan mendatangi pemilih tersebut, nantinya akan dilakukan bimbingan teknis para petugas tersebut. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: