DAK Dikbud Rp 14 Miliar

DAK Dikbud Rp 14 Miliar

BENTENG, BE - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng),  Meizuar, SH mengatakan, tahun 2014 ini dinas yang dipimpinnya kembali mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK). Dana itu untuk bidang pendidikan dari Kemendikbud sebesar Rp 14 miliar. Dengan rincian dana DAK murni senilai Rp 12 miliar dan ditambah dana pendamping sebesar Rp 2 milliar. Dari rincian DAK itu, diperuntukan SD sebesar Ro 4,5 miliar, SMP Rp 2,8 miliar, SMA Rp 2,8 miliar dan SMK Rp 2,7 miliar. \"Memang untuk alokasi DAK, SD yang paling besar,\" ucap Meizuar. Menurutnya, untuk pengucuran DAK ini, Dinas Dikbud tengah menunggu petunjuk teknis (Juknis) dan petunjuk pelaksana (Juklak) dari Kemendikbud dan Kemenkue RI. Diperkirakan, realisasi pembangunan fisik dari kucuran DAK ini sekitar bulan Mei mendatang. \"Jika juklak dan juknis sudah ada maka kita langsung begerak karena merupakan dasar hukumnya,\" katanya. Dijelaskannya, untuk kucuran DAK tahun ini diprioritaskan bagi sekolah baik SD hingga SMA yang belum mendapatkan DAK pada tahun 2013 lalu. Sehingga, kucuran DAK akan adil karena seluruh sekolah di Bumi Maroba Kite Maju ini mendapatkannya. Selain itu, juga diutamakan bagi pembangunan sekolah didaerah pedalaman yang memang membutuhkan kucuran anggaran untuk memperbaiki fisik sekolahnya. \"Tolong sampaikan dengan kami, jika ada menemui sekolah yang memang membutuhkan pembangunan fisik dan non fisik sehingga dapat diakomodir,\" jelasnya. Ia menambahkan, diperkirakan pengerjaan proyek DAK tahun ini lebih cepat dari pada tahun sebelumnya dan hasilnya berkualitas. Sebab, masa waktunya cukup lama. Hanya saja, pengawasan harus tetap dilakukan dengan cara terjun langsung kesekolah - sekolah. Selain itu, juga untuk mengantisipasi adanya penyelewengan dari pengunaan anggaran pemerintah pusat tersebut. \"Harapan kita, seluruh fisik sekolah  di Benteng baik sehingga menghasilkan mutu dan kualitas yang lebih  baik,\" pungkasnya. (111)   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: