Waspada! Pencurian Mobil Pick Up Marak
BENGKULU, BE - Kasus pencurian mobil khususnya jenis pick up marak terjadi di Provinsi Bengkulu khususnya Kota Bengkulu. Kali ini mobil milik toke kopi, Apandi (51), warga Jalan Hibrida 10 Rt 23, Sidomulyo, Gading Cempaka, Kota Bengkulu. Satu unit mobil Mitsubishi L300 Pick Up BD 9121 GC baru 1 bulan ditangannya tersebut dicuri pada (18/2) sekitar pukul 02.00 WIB di teras rumahnya. Rekan seprofesi korban Herman (43) warga Lingkaar Barat, Kota Bengkulu, mengatakan, waktu sebelum kejadian, korban mengantar kopi ke Kepahiang. Setelah pulang Senin (17/2) sekitar pukul 21.00 WIB, korban memarkirkan mobilnya di teras depan rumah. Sebelum tidur korban kemudian melihat kondisi di sekeliling rumahnya lewat jendela. Setelah pukul 00.00 WIB korban beristirahat hingga pagi hari. \"Didepan rumahnya ada bengkel, sekitar pukul 00.00 WIB, bengkel tersebut masih ramai, jadi tidak mungkin maling datang jam segitu,\" kata Herman. Namun, pada saat korban bangun paginya sekitar pukul 05.30 WIB, korban terkejut melihat mobilnya tersebut hilang tak berbekas. Diduga pelaku datang setelah korban lelap tertidur pada malamnya. Sehingga pelaku leleuasa melancarkan aksinya tersebut. \"Kalau dilihat di depan rumah tidak ada kerusakan sedikitpun yang terjadi, lokasi pencurian tersebut bersih tidak ada bekas pecahan kaca,\" ungkapnya. Sementara itu, korban mengatakan, mobil tersebut dalam keadaan tekunci dan tertutup rapat. Tidak ada sela sedikitpun apabila ada yang ingin mencuri mobil tersebut. Walaupun demikian, mobil korban berhasil dibawa kabur pelaku diduga pelaku membobol kucinya dan memotong kabel stater untuk menghidupkan mobil tersebut. \"Kunci mobil ada sama saya, kemungkinan pelaku menggunakan kunci T,\" kata Apandi. Menurutnya, mobil barunya mobil itu baru sebulan dikreditnya, angsuran Rp 4 Juta perbulan dengan DP Rp 30 juta . Di dalam mobil tersebut terdapat buku Kir, buku HO dan SIM B. Ditafsir korban mengalami kerugian sekitar Rp 140 juta. Sehinga korban mendatangi Mapoda Bengkulu kemarin (18/2) sekitar pukul 10.00 WIB untuk menyelidiki kasus tersebut. (cw3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: