Warga “Panic Buying” BBM
ARGA MAKMUR, BE - Selama satu minggu terakhir ini, antrean panjang kendaraan terjadi di SPBU Desa Datar Ruyung Arga Makmur. Hal itu dikarenakan pasokan BBM di wilayah itu mengalami keterbatasan pasokan. Akibatnya, pemilik kendaraan rela antre demi mendapatkan BBM. Anehnya SPBU di Desa Gunung Selan malah mengalami kondisi berbeda. SPBU itu tampak lengang dan tidak ada penjualan maupun pembelian BBM. \"Kami juga tidak tahu kenapa ramai sekali dan antrian panjang di SPBU. Mungkin karena SPBU satu lagi itu kosong stok BBMnya,\" kata Idris, selaku managaer SPBU desa Datar Ruyung. Padahal kuota BBM yang dikirim di SPBU Datar Ruyung mencapai 16 ton. Bahkan tak jarang meminta tambahan kuota ke Pertamina. \"Bensin tidak langka, karena SPBU satunya lagi itu kosong saja, makanya jadi ramai. Tambahan kuota pun diberikan, berarti bensin tidak langka,\" katanya. Kosongnya BBM di SPBU Gunung Selan, menurut Sahrizal selaku manager operasional SPBU itu, dikarenakan penampungan tangki untuk penyimpanan BBM sedang bocor dan terpaksa tidak menjual BBM terlebih dahulu. \" Jika dipaksakan menjual akan merugi karena bocornya bak penampungan BBM, dan sementara waktu SPBU ditutup. Namun hari Selasa depan sudah mulai beroperasi kembali,\" katanya. (117)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: