BPKP Audit Tunggakan Sertifikasi
RATU SAMBAN, BE- Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, kemarin mendadak ramai. Hal ini terkait dengan adanya audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Bengkulu. Terkait belum dibayarkannnya dana sertifikasi pada tahun 2011,2012 dan 2013. Tunggakan pembayaran sertifikasi guru itu akan dibayarkan setelah adanya hasil audit dari BPKP tersebut. \"Hari ini yang akan kita terima berkasnya dibatasi 350 berkas, jadi bagai guru yang belum dipanggil namanya bisa meninggalkan berkas dan menuliskan nomor handphone, agar bisa dihubungi, \" teriak salah satu petugas BPKP dihadapan para guru dan pengawas itu. Pantauan BE di lokasi, ratusan guru dari jenjang pendidikan TK, SD, SMP dan SMA antri menunggu panggilan namanya disebut. Mereka ini sebagian tengah melengkapi data seperti surat rekomendasi pembayaran tunjangan sertifikasi, surat keputusan pengangkatan sertifikasi dan lain-lain. Mereka ini memadati lantai teras depan ruang rapat Dikbud. Banyaknya peserta yang harus menyampaikan berkas tersebut, sehingga satu hari dibatasi sebanyak 350 guru, dan dilanjutkan pada hari berikutnya. Sementara itu, seorang guru Yandiono menuturkan, kekurangan pembayaran tunjangan sertifikasi terjadi sejak tahun 2011. Hal ini terjadi karena adanya kenaikan gaji namun tidak disertai dengan kenaikan tunjangan sertifikasi. Akibatnya setiap tahun tunjangan sertifikasi yang diterimanya mengalami kekurangan. \" Setiap bulan menerima 3 juta, namun yang diterima 2,8 sekian setelah PPH. Artinya ada kekurangan pembayaran, dan kekurangan inilah yang saat ini dievaluasi dan dibayarkan katanya setelah adanya audit tersebut. Disisi lain, Kadisdikbud kota Bengkulu, Drs Gianto membenarkan adanya audit BPKP terkait tunggakan pembayaran sertifikasi tersebut. Ia menyerahkan sepenuhnya soal tunggakan sertifikasi itu pada tim audit BPKP. \"Silahkan tanyakan ke BPKP. Ini sudah ranah mereka. Begitu juga dengan kapan kekurangan itu dibayarkan,\" elaknya. Sementara tim Audit BPKP, saat hendak dikonfirmasi enggan berkomentar \"Kita tidak berhak memberikan klarifikasi, nanti malah salah. Silahkan langsung pada atasan kami, \" elak salah satu tim Audit saat disambangi BE, kemarin. ( 247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: