Kinerja Dinas PU Disorot
ARGA MAKMUR, BE - Amburadulnya pelaksanaan proyek irigasi di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), termasuk penghentian anggaran oleh DPRD. Hal itu merupakan imbas dari tidak beresnya dinas PU selaku pelaksana proyek itu, hingga mengakibatkan terbengkali. Bupati BU Dr Ir H M Imron Rosyadi MM MSi, menilai penolakan dewan itu hal yang wajar dan semestinya menjadi pembelajaran dinas PU. \"Seharusnya mereka (dinas PU) tahu bagaimana perehaban ataupun pembangunan proyek yang benar. Terutama irigasi banyak yang tidak becus dan akhirnya irigasi untuk ratusan hektar sawah warga tidak dibangun lagi untuk tahun ini,\" kata bupati. Bupati berharap dinas PU dalam melakukan perencanaan infrastrukutur dilakukan secara matang dan dibuat master plannya. Hal itu untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan proyek yang akan dikerjakan. Selain itu untuk meminimalisir terjadinya proyek abal-abal, yang mengakibatkan timbulkan audit BPK. \"Kalau ada master plannya ada bukti. Jadi tidak seperti sebelumnya, dan mereka tidak bisa tunjukkan mana bukti pembangunannya,\" tandas Imron. Terpisah saat dikonfirmasikan Kedinas PU, Kadis PU Edy Suprianto ST MT melalui Kabid Pemasok Sumber Daya Air (PSDA), Dadang Kosasi ST MT mengatakan akan lebih memahami dan mendalami apa yang menjadi tanggung jawab dan evaluasi terhadap kekurangan yang ada dengan belajar dari pengalaman sebelumnya. \" Masukan dan evaluasi yang diberikan akan kita tidak lanjuti,\" kata Dadang. (117)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: