Mutasi Kepsek Bergulir

Mutasi Kepsek  Bergulir

BINTUHAN, BE- Mutasi kepala sekolah (Kepsek) tingkat SMA/SMK dan SMP akan bergulir. Saat ini Dispenbud Kaur tengah melakukan pengkajian, terkait  kekurangan guru dan kosongnya jabatan kepsek. \"Saat ini kita butuh pengkajian terlebih dahulu, memang ada beberapa kepsek dan guru kosong. Namun semuanya masih mendata hasil dilapangan, jika ada kekurangan dan kelebihan guru yang jelas dalam waktu dekat akan kita isi,\" ujar Kadispenbud Kaur M Daud Abdullah SPd, kemarin. Pihaknya akan melihat data guru dan kepsek, apakah sudah memenuhi syarat untuk menjadi kepsek. Pihaknya tetap mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah, yang siap dinyatakan sebagai calon kepala sekolah. Diantaranya rekrutmen serta pendidikan dan pelatihan calon kepsek. Lalu diusulkan oleh kepala  pengawas yang bersangkutan. Kemudian dinyatakan lulus seleksi administratif dan akademik. Seleksi administratif dilakukan melalui penilaian potensi kepemimpinan dan penguasaan awal terhadap kompetensi calon kepsek. Selain seleksi administrasi juga ada seleksi akademik yang meliputi penilaian potensi kepemimpinan dan makalah kepemimpinan. \"Memang kita sudah menyiapkan setidaknya ada 30 guru, namun semuanya itu harus dimiliki sebagai kepala sekolah, hal inilah yang saat ini kita rancang. Makanya khususnya kepsek Boarding School harus benar-benar guru yang profesional,\" jelasnya. Sementara itu, 30 guru tersebut ada diantaranya mendapat promosi,  seperti Sopti Darmi SPd merangkap Kepala SMPN 2 Maje dan Plt Kepsek SMP 3 Kaur Selatan. Sehingga tidak memungkin akan menangani dua sekolah. Selain Sopti, yakni Sri Suyatmi SPd saat ini menjabat Plt SMPN 5 Maje, Samulin SPd menjabat Plt Kepala SDN 6 Nasal, dan Setiawan Putra SPd menjabat Kepala SDN 10 Maje dan merangkap kepala SMP 4 Satu atap Nasal.  \"Rencanaya untuk Kepala SMPN 3 Maje akan kita defenitifkan, sedangkan Kepala SDN 6 Nasal akan kita ganti mengingat Samulin sudah dua kali menjabat kepala. Sedangkan untuk Kepala SDN 10 Maje juga akan kita ganti lantaran Kepala tersandung kasus hukum,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: