Dana Rumah Ibadah Dikritik

Dana Rumah Ibadah Dikritik

TAIS, BE - Bantuan dana hibah untuk pengelolaan rumah ibadah Rp 5 juta di Kabupaten Seluma tahun anggaran 2013 menuai kritik dari anggota DPRD Seluma Romania SH. Ia menyesalkan pendistribusiannya dilakukan pada akhir tahun. Padahal seharusnya bisa dilakukan pada pertengahan tahun.  \"Mestinya pembagian dana hibah ini tidak harus diakhir tahun,\" kritik anggota komisi II DPRD itu. Dikatakannya, mestinya Bagian Hukum Pemkab dapat melakukan jemput bola dalam pengurusan SK bupati terkait nama rumah ibadah yang akan menerima bantuan. \"Alangkan lebih baiknya bendahara DPPKAD ataupun stafnya untuk ditambah. Sehingga dengan penambahan ini dapat mempercepat pencairan,\" katanya. Terpisah, Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Seluma, Irihadi MSi mengutarakan, pembagian dana bantuan tersebut terlebih dahulu harus menunggu SK bupati. Kebetulan tahun lalu SK bupati diakhir tahun baru selesai diproses oleh bagian hukum. Kedepan pembagian ini akan dilakukan pada pertengahan tahun. \"Tahun ini tetap akan dianggarkan kembali, namun yang akan menerimanya adalah mereka yang belum menerima bantuan di tahun 2013 lalu,\" janjinya. Diketahui, tahun lalu hanya beberapa rumah ibadah yang menerima bantuan dana hibah. Tahun ini akan lebih banyak lagi denggan anggaran yang sama. Seluruh pengelola rumah ibadah telah terdata untuk diberi bantuan.  \"Seluruh pengelola rumah ibadah akan menerima mulai agama Islam, Kristen, Hindu dan Budha,\" sampainya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: