Warga Geram Jalan Rusak
TUBEI,BE - Masyarakat di kabupaten Lebong tampaknya sudah bosan mendengarkan janji manis dari Pemerintah Provinsi Bengkulu terkait dengan perbaikan jalan Provinsi di kabupaten Lebong. Warga geram karena hingga akhir tahun 2013 yang lalu semua janji Pemprov hanya angin lalu saja. Jalan Provinsi yang rusak tidak kunjung diperbaki. \"Setiap ada kunjungan pejabat provinsi ke Lebong kita selalu mendengar janji akan ada perbaikan jalan Lebong- Curup dan Lebong Bengkulu Utara. \'\'Janji tersebut sudah sering di sampaikan, Seingat saya janji ini sudah disampaikan sejak Gubernur sekarang masih menjadi Wakil gubernur, tapi sampai sekarang kondisi jalan Lebong ini masih tetap seperti dulu. Jalan dimana-mana berlubang. Bukan itu saja bahkan saat ini jalan provinsi yang ada ditengah kota Muara Aman juga sudah penuh Lubang,\" Kata Harianto Jalal Warga Selebar Jaya Kecamatan Amen kemarin. Selain itu, Anggota DPRD Lebong M Gunadi Mursalin melihat Kabupaten Lebong sepertinya belum mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Bengkulu, terutama masalahjalan lintas antar kabupaten yang ada di Kabupaten Lebong. Salahsatunya di wilayah lintas Lebong-Curup tepatnya antara KecamatanLebong Selatan hingga Kecamatan Bingin Kuning, Dan dari Kecamatan Lebong Atas hingga kecamatan Padang Bano. Anatara Bingin Kuning dengan Lebong Selatan tersebut terdapat 5 titik jalan rusak parah. Begitu juga jalan antara Lebong Atas- Padang Bano selain masih banyak lubang yang menganga. Pemprov Bengkulu hingga kini juga belum membangun jembatan permanen sehingga kapasita mobil yang bisa melintas hanya Maksimal 8 ton. \"Namanya jalan Provinsi, tapi kapasitas mobil yang bisa lewat hanya 8ton, Ini kan Lucu. Seharunya Pemprov sudah melakukan pembangunanjembatan Belly yang ada di Tik Tebing. Keruskan tersebut sudah terjadi sekitar 2 tahun tapi sampai sekarang belum juga di perhatikan,\" kataGunadi Diungkapkannya, setiap tahun dan setiap kunjungan pejabat daerah Provinsi Bengkulu selalu menjanjikan soal perbaikan jalan lintas di Kabupaten Lebong. Namun sayang, kenyataannya sangat minim sekali. Padahal perbaikan jalan milik provinsi sudah sangat dinantikan masyarakat Kabupaten Lebong. ”Harapan kita, tahun ini tidak usah lagi pakai janji untuk memperbaikinya, melainkan dianggarkan dan direalisasikan dengan optimal. Kabupaten Lebong ini juga bagian dari Provinsi Bengkulu, jadi wajar kalau masyarakat merasa dianak tirikan, kalau setiap tahun cuma dapat janji,\" ungkap Gunadi.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: