Wabup Evaluasi Camat
BENTENG, BE - Dampak dari kinerja beberapa camat di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), seperti Camat Pondok Kubang yang bolos sebelum jam kerja berakhir, membuat Wabup Benteng, Muhamad Sabri SSos geram. Hal itu, ditunjukannya dengan melakukan evaluasi kinerja seluruh camat yang dilakukan diruangan kerjanya, kemarin. \" Evaluasi camat ini penting guna memaksimalkan kinerjanya,\" ungkap Sabri. Menurut Sabri, selain itu juga diminta kepada seluruh camat itu untuk melaporkan kepada dirinya. Baik itu, untuk pembangunan, persoalan didesa dan lainnya. Sehingga, apa program yang dilaksanakan ditingkat kecamatan dan desa itu dapat diketahui secara jelas oleh pihaknya. Terutama untuk sebuah persoalan. Karena, selama ini dirinya mengetahui jika sudah ada timbul sebuah masalah ditingkat desa dan camat. Itupun karena diekspose oleh pihak media massa. \"Kedepannya, saya ingin camat ini melaporkan apapun terjadi diringkat desa dan camat kepada kita. Jangan, sudah ada masalah baru melapor,\" terangnya. Dijelaskannya, camat ini merupakan ujung tombak pemerintahan ditingkat kecamatan dan desa. Oleh sebab itu, jika pihak kecamatan tidak maksimal dan pro aktif didalam bekerja maka percepatan pembangunan yang sudah lama direncanakan untuk sulit dilaksanakan. Sebab, tidak adanya dukungan dari para camat tersebut. Selain itu, percepatan pembangunan yang di rencanakan itu demi kepentingan kemajuan ditingkat masyarakat juga. \"Camat dan kades ini corong aspirasi masyarakat,\" jelasnya. Ia menambahkan, apalagi saat ini sudah mendekati Pemilihan Legistatif (Pileg) tanggal 9 April nanti. Sehingga, camat dan kades ini diperlukan kerja ekstra untuk mewujudkan pemilu yang aman, tentram dan damai. Itu, juga merupakan salah -satu tujuan dari evaluasi kinerja camat tersebut. Evaluasi terhadap camat itu, akan terus digalakan oleh pihaknya. Jika memang dibutuhkan, setiap sebulan sekali dilakukan evaluasi terhadap camat ini. \"Wabup ini merupakan bidangnya melakukan pengawasan terhadap kinerjanya pemerintahan yang baik,\" akunya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: