Jembatan Nyaris Ambruk

Jembatan Nyaris Ambruk

\"Pakulna.PONDASI  jembatan yang menghubungi Desa Kembang Ayun dan Desa Pagar Dewa Kecamatan Pondok Kelapa di Bengkulu Tengah semakin mengkhawatirkan. Kondisinya terancam ambruk. Sudah hampir 5 meter lahan amblas di sekitar pondasi jembatan itu. Tidak hanya mengancam warga setempat, tapi jika jembatan itu ambruk dan putus, maka akan melumpuhkan transportasi serta kegiatan masyarakat sekitar. Kepala Desa Kembang Ayun, Pakulna berharap banyak agar pemerintah lebih prioritaskan pembangunan jembatan yang menghubungi desanya tersebut. Dia tidak menginginkan terjadinya jembatan ambruk yang bisa melumpuhkan desa. “Jadi sebelum lahan pondasi lebih parah lagi tergerus, ya sebaiknya ada tanggapan pemerintah bangun jembatan dengan pasang bronjong,” ujarnya. Menurut Pakulna, hanya jembatan itulah yang membuat warga sekitar lebih lancar dan lebih semangat melaksanakan aktivitas sehari-hari. Jembatan atas sungai lemau itu dianggap memiliki nilai manfaat tinggi untuk warga. “Ribuan warga dan pengendara yang melintasi jembatan itu setiap harinya, kalau rusak dan tidak bisa dilalui bisa jadi masalah besar,” tegasnya. Dijelaskannya, tidak hanya membangun atau memasang bronjong pada jembatan diharapkan warga. Pemerintah dapat mengeruk alur sungai yang semakin meninggi, memicu luapan sungai sering picu banjir bandang. “Kalau bersedia, sekaligus dilakukan pengerukan aliran sungai di bawah jembatan, sehingga ancaman banjir tidak hantui masyarakat,” katanya. Ia menambahkan, banyak fasilitas lain lagi yang mesti dibangun di Desa Kembang Ayun, seperti jalan lingkungan desa perlu diaspal lagi. “Kalau perlu jembatan dan jalan sekitar desa dibangun lebih permanen dan lebih kuat, agar tidak ada ancaman kerusakan, walaupun tetap rusak bisa lebih lama tahan dan manfaatnya untuk masyarakat desa,” tutupnya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: