Juara Melukis Nasional

Juara Melukis Nasional

\"juaraMelalui lukisan, Raihana bisa menyalurkan emosi, hobi dan bakatnya. Dia tak pernah menyangka ternyata hobinya itu bisa mengantarkannya menjuarai lomba lukis tingkat Nasional, yang diadakan Kementerian Pariwisata. ==================== Tedi Cahyono,

Kota Bengkulu ====================

Raihana, lahir di Bengkulu, 8 April 2000. Nama lengkapnya Raden Ajeng Raihana Fitri Lestari.  Sepanjang namanya, cita-citanya pun panjang, ingin menjadi master lukis Indonesia. Hal itu diawalinya dengan menjadi juara I dalam ajang  Lomba Cipta Seni Anak-anak Nasional (LCSAN), yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata di Bogor tahun lalu. \"Saya shock dan hampir pingsan, saat diumumkan menjadi juara\", katanya. Dia menjadi satu-satunya perwakilan Bengkulu yang hadir di LCSAN tersebut. Tak memalukan, dia berhasil mempopulerkan nama Bengkulu dalam ajang paling bergengsi untuk pelukis tingkap SMP tersebut. \"Awalnya saya minder, apalagi orang banyak yang belum tahu Bengkulu\", ujarnya. Pada LCSAN tersebut, tema yang diusung adalah keragaman budaya Indonesia. Dalam kesempatan itu, dia melukis seorang anak yang sedang bermain doll dengan telong-telong dibelakangnya. Lukisan tersebut ternyata berhasil mencuri hati para juri untuk menyematkan predikat juara kepadanya. Gadis ceria ini menuturkan, sudah menyukai dunia seni lukis sejak usia 4 tahun. Sampai saat ini, sudah 4 piala yang dikumpulkannya lewat lukisan. Piala pertama didapat saat kelas 1 SD. Dia menjadi juara lukis se-provinsi Bengkulu. Mulai saat itulah, dia semakin serius dalam bidang lukis ini. Hampir setiap hari tak pernah dilaluinya tanpa melukis. \"Setiap tidak ada guru di kelas, saya sering corat-coret sendiri\", katanya. Raihanna, yang mulai menjajali dunia Tae Kwond Do ini memberikan beberapa tips untuk menjadi juara. \"Disiplin dan terus latihan adalah kunci untuk jadi juara. Saya saja sudah 1 tahun ikut les privat lukis\", pungkasnya. Siswi kelas VIII SMPN 1 Kota Bengkulu ini menganggap, dirinya dan dunia seni lukis sudah tak bisa dipisahkan. Menurutnya, melalui lukisan, seorang bisa mengeluarkan emosi dan aspirasinya. \"Lewat lukisan, saya bisa mengeluarkan apa yang tidak bisa saya rangkai lewat kata\", ucapnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: