Dana Hibah Harus Tepat Guna

Dana Hibah Harus Tepat Guna

BENTENG, BE - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Nasir Jahiyah, S.Sos meminta Pemda Benteng lebih selektif dalam menyalurkan dana hibah ditahun 2014 ini. Dana hibah yang sudah diplot sebesar sekitar Rp 5 miliar dalam APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) harus tepat guna. \"Saya harap, pihak eksekutif lebih cermat dalam menyalurkan dana hibah dan bansos tahun 2014 ini, sehingga benar - benar membawa dampak terhadap kemajuan daerah ini,\" pintanya. Dalam menyalurkan dana itu, Pemda harus menelusuri terlebih dahulu calon penerima dana bansos dan hibah tersebut. Tujuannya, agar tidak ada kepentingan lain selain untuk memajukan kabupaten bungsu pemekaran ini. Apalagi, di tahun 2014 ini merupakan tahun politik. \"Kita juga akan mengevaluasi kucuran dana hibah dan Bansos ini,\" terangnya. Selain itu penyaluran dana hibah juga harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada. Karena, jika tidak sesuai aturan bisa berakhir petaka. Bansos tersebut dapat diproses oleh  pihak aparat penegak hukum. Akibatnya, banyak pejabat bisa tersandung kasus. \"Tujuannya, agar dana hibah ini dapat digunakan sesuai dengan prosedur yang ada,\" katanya. Begitu juga bagi para penerima dana hibah dan Bansos, diminta melaksanakan kegiatan yang dapat mendukung dan membuat Benteng lebih maju lagi. Pernyataan tersebut disampaikan dewan berkaca dari penyakuran dana hibah ditahun 2013lalu. Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang diperoleh  dari masyarakat jika  pada penyaluran dana bansos  atau hibah di tahun 2013 ini terindikasi tidak tepat sasaran. Seperti, ada organisasi yang memang layak mendapatkan hibah, namun tidak mendapatkannya dan juga sebaliknya. \"Setiap penerima dana bansos dan hibah ini memang sudah pasti akan diminta laporan pertangung jawabannya, tapi kita tetap meminta Pemkab selektif dalam menyalurkannya\" pungkasnya.(111)       

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: