Ratusan Ayam Mati Mendadak
BINTUHAN, BE- Selama dua seminggu terkahir, tercatat 100 ekor ayam mati mendadak. Karena musim penghujan, diduga terserang Virus Avian Influenza (AI) atau flu burung. Ayam mati terdapat di Desa Wayhawang, Kecamatan Maje, Desa Suku Tiga, Muara Dua dan Suka Jaya Kecamatan Nasal dan di Desa Pasar Baru Kecamatan Kaur selatan. \"Dari pemeriksaan bidang peternakan Dinas Pertanian Kaur, puluhan ayam mati mendadak selama 3 hari berturut-turut akibat virus dari unggas yang lain,\" ujar Kadis Pertanian Asmawan Ssos didampingi Kabid Peternakan Rahmadaniar SSos didampingi Kasi Hewan Drh Rahmad Fajar, kemarin.
Dikatakannya, puluhan ayam mati awal mulanya kondisinya lemas kemudian mulut penuh lendir, kulit ayam berubah berwarna merah, dan terdapat goresan merah di kaki ayam, seperti telah dikerok. Kemudian setelah itu, ayam tersebut akan terjatuh sendiri dan langsung mati. \"Ayam jika sudah terkena virus kalau bisa langsung dipisahkan dengan ayam lainya, karena ini sangat berbahaya masyarakat bisa melihat mana ayam sehat dan mana yang sakit,\" jelasnya.
Dijelaskanya, Saat ini pihaknya tengah melakukan penyemprotan di lokasi tersebut, Jika ini sudah tertular virus hingga mati maka dikwatirkan akan adanya terinfeksi virus ke unggas lainya. Selain itu juga pihaknya memberitahukan kepada masyarakat, agar seluruh warga waspada.\"Saat ini kita sudah melakukan penyemprotan ke kandang tersebut, karena virus ayam pada musim hujan ini cukup berbahaya namun bukan seperti flu burung. Namun hal ini dilakukan penyemprotan sudah cukup karena dapat mematikan virus tersebut,\" jelasnya. (823)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: