Utang Janji Bedah Rumah

Utang Janji Bedah Rumah

\"IMG_0048\"CURUP SELATAN, BE - Utang janji menjadi beban moral yang cukup berat bagi Hj Susilawati SE MM. Tahun 2012 lalu, Ketua TP PKK Kabupaten Rejang Lebong itu pernah berucap akan membangun sebuah rumah yang layak huni untuk seorang renta berusia lanjut bernama Amiri (65), warga Rt 1 Rw 1 Gang Ekonomi Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan. Berawal dari kunjungan wanita yang akrab di sapa Ibu Sus itu ke rumah Amiri, dalam kondisi sakit-sakitan. Kondisi rumah yang tidak layak huni diduga salah satu faktor kakek yang sudah tua renta itu sangat mudah dihinggapi penyakit. Kunjungan istri Bupati Rejang Lebong itu sempat membuat Amiri sembuh, dan mampu beraktifitas normal. Sebagai bentuk rasa syukur atas kesembuhan Amiri yang hidup sangat sederhana, Ibu Sus berucap akan membangun sebuah hunian yang layak lewat program sosial Bedan Rumah. Hanya saja, ditengah perjalanan waktu, Amiri tidak sempat mencicipi hunian yang layak di masa tuanya karena lebih dulu meninggal dunia. \"Rumah milik Amiri ini sudah menjadi sasaran program kita sejak lama.Namun karena sifat program ini tidak bisa sekaligus jadi baru sekarang rumahnya dibangun. Maklum, program bedah rumah yang digalakkan pemerintah sumber dananya bukan berasal dari dana negara, tetapi sumbangan sukarela dari para pejabat dan donator lainnya yang bersimpati terhadap kegiatan kami ini,\" ujar Ketua Tim Program Bedah Rumah Drs Syafri, Minggu (15/12). Meski Amiri telah tiada, namun rumah semi permanen yang terletak di tanah berukuran 6 x 6 meter, dengan fasilitas ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi dan dapur tersebut ditempati oleh anak dan cucu Amiri. \"Inya Allah dalam bulan ini rumah tersebut segera diresmikan pemanfaatannya oleh Bupati Rejang Lebong,\" sambung Syafri. Selain rumah milik Amiri, tahun ini kegiatan Bedah Rumah juga dilakukan di Dusun 6 Desa Sumber Bening Kecamatan Selupu Rejang. Rumah milik Kohar (95) yang semula berdinding bilik bambu dan kayu kini telah dirombak menjadi bangunan permanen. Meski berukuran 6 x 6 meter, rumah yang ditempati Kohar bersama istrinya Rusti (70) tersebut telah memiliki fasilitas kamar, ruang tamu, kamar mandi dan dapur. \"Semua rumah tersebut kita bangun hasil pengumpulan dana sebesar Rp 240 juta, tahun depan InyaAllah Januari kita akan kembali membangun dua rumah di Kecamatan Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya,\" terang Syafri. Dibagian lain, untuk memastikan kodisi bangunan sekitar pukul 09.30 WIB, Minggu (15/12) Bupati RL H Suherman SE MM bersama Ketua TP PKK RL Hj Susilawati SE MM meninjau langsung kedua rumah. Bupati juga menyempatkan mengunjungi dua rumah hasil kegiatan Bedan Rumah melalui program PNPM di Rt 2 Rw 3 Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Timur. \"Saya berharap program Bedan Rumah ini benar-benar didapatkan oleh orang yang layak, kita tidak butuh banyak diskusi untuk membantu masyarakat. Kalo bisa kita galang dana secara gotong royong, kita bantu warga yang kurang mampu, karena ini program sosial bukan proyek,\" tegas Bupati. Sementara itu, Ibu Sus ditemui Bengkulu Ekspress mengungkapkan kegembiraannya atas telah dibangunnya beberapa bangunan rumah layak huni untuk masyarakat. \"Saya benar-benar lega rasanya. Karena janji saya untuk membangun rumah yang layak huni bisa dikabulkan. Hal ini tidak lepas dari bantuan semua pihak dalam mendukung program ini, mudah-mudahan bermanfaat,\" tutupnya. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: