2 Pelajar Belanjakan Upal
CURUP TENGAH, BE - Dua orang pelajar berinisial HR (17) dan AS (15), warga Kelurahan Durian Depun Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang Rabu malam (11/12) nyaris menjadi sasaran amuk massa. Keduanya nekat membelanjakan uang palsu monopoli untuk mengisi minyak motor di sebuah kios premium di Jalan Batu Galing Kecamatan Curup Tengah, persis di depan lapangan Adam Futsal. Kepada warga, kedua remaja itu itu mengaku awalnya membeli uang mainan berhadiah permen di sebuah warung manisan tidak jauh dari tempat tinggalnya, seharga Rp. 30 ribu. Keduanya mendapat uang mainan dengan nilai Rp 200 ribu masing-masing 3 pecahan uang Rp 50 ribu, dua lembar uang palsu Rp 20 ribu, dan satu lembar uang palsu mainan pecahan Rp 10 ribu. Uang mainan itu oleh pelaku kemudian digunakan untuk membeli gorengan di kawasan Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan, seharga Rp 6 ribu, menggunakan uang mainan dengan nilai Rp 10 ribu. Karena tidak sadar pedagang gorengan mengembalikan uang asli senilai Rp 4 ribu, kembalian membeli gorengan. Oleh pelaku uang asli kembalian itu dibelikan rokok. Pelaku kemudian pergi ke arah Kelurahan Batu Galing menggunakan kendaraan roda dua, kemudikan kembali menggunakan uang mainan untuk membeli bensin eceran sebanyak Rp 4 liter. Waktu dibayarkan, pedagang langsung memeriksa uang yang diterimanya dan sadar uang yang digunakan pelaku merupakan uang mainan. Merasa ditipu, pedagang bensin menahan keduanya dan melaporkan kepada orangtuanya , hingga keduanya sempat diamankan warga. Keduanya kemudian diserahkan ke anggota polisi karena nyaris jadi sasaran pukulan warga yang kesal. Helida (36) pemilik kios bensin eceran membenarkan kejadian yang menimpanya tersebut. \"Awalnya kami layani pembelian bensin, mau ngisih 4 liter. Ketika pembayaran ternyata uang yang diberikan uang mainan, dan saya panggil keluarga dan menahan keduannya,\" tutur Hedia. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: