Konsumsi Bensin 5 Ton/Hari

Konsumsi Bensin 5 Ton/Hari

BINTUHAN, BE– Tingkat kebutuhan bahan Bakar minyak (BBM) di Kabupaten Kaur semakin tinggi. Tidak terkecuali untuk nelayan sekitar 357 orang di Kabupaten Kaur. Dari 16 ton jatah BBM di Kabupaten kaur 3 ton diantaranya dihabiskan nelayan dari berbagai pelabuhan. Jumlah itu hanya yang tercatat di SPBU Kepala Pasar. Belum lagi nelayan yang membeli eceran di sejumlah eceran. Sehingga diprediksi tidak kurang dari 5 ton/hari menghabiskan BBM jenis bensin. \"SPBU langsung menambah sebanyak 3 ton kesejumlah Koperasi nelayan, namun itu belum termasuk di eceran kemungkinan ada 2 ton,\" kata Manager SPBU Kepala Pasar Syamhardi saleh, kemarin. Nelayan membeli bensin tidak dengan cara datang langsung ke SPBU, namun diambil dengan sejumlah koperasi atau kelompok yang sudah disepakati masing- masing nelayan. Setiap kelompok atau koperasi juga sudah dibatasi sesuai dengan nama anggota nelayan yang melaut.  \"Itu tergantung dengan kebutuhan masing-masing ada yang 300 liter ada yang 500 liter satu kelompok atau koperasi. Namun kalau ditotal secara keseluruhan yang kita keluarkan setidaknya ada 3 ton dari SPBU kita setiap hari,\" jelasnya. Menurut Samhardi, kebutuhan tersebut selalu habis, belum lagi dengan para nelayan yang membeli eceran diluar pasokan tersebut. Jumlahnya tidak bisa diprediksi bisa dengan jumlah banyak atau malah lebih sedikit. Lantaran bagi yang tidak bergabung dengan kelompok ada yang membeli eceran. \"Kondisi ini memang jelas cukup sulit bagi nelayan, tahun 2014 kemungkinan jumlah nelayan akan bertambah dan kemungkinan BBM juga akan bertambah,\" jelasnya. Sementara itu, Kepal Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaur Ir Yetminson mengatakan, memang kebutuhan nelayan di kaur saat ini sudah mencapai 5 ton setiap harinya, lantaran ada beberapa pelabuhan yang nelayannya ratusan nelayan  mulai dari pelabuhan  Merpas, pelabuhan Wayhawang, pelabuhan linau, pelabuhan pasar lama, pelabuhan Sekunyit, pelabuhan Tanjung pandan, Pantai Hili, Muara Kinal hingga ke Mura Padang Guci.  \"Semuanya membutuhkan bahan bakar sebagaian besar bensin dicampur oli satu perahu konsumsinya ada yang mencapai 30 liter/hari. Ada juga yang hanya 10 liter bisa dibayangkan berapa besar kebutuhan bahan bakarnya saya yakin itu bisa lebih dari 5 ton. Oleh karena itu tahun depan kita punya program kapal tempel solar, dengan ini bisa memberikan keringanan bagi nelayan,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: