Gaji Kades Sulit Naik

Gaji Kades Sulit Naik

BINTUHAN,BE– Walaupun DPRD Kaur menyatakan setuju dan mendukung tuntutan Forum Koordinasi Kepala Desa (FKKD) Kaur, untuk menaikan gaji kepala desa dan perangkatnya serta pengurus masjid. Pemkab Kaur menyatakan masih melihat anggaran APBD 2014 dahulu, karena semuanya untuk menaikan anggaran harus melihat kondisi keuangan daerah. \"Untuk gaji kades dan perangkatnya nilainya bahkan mencapai 100 persen dari anggaran yang ada saat ini. Jika sebelumnya anggaran gaji kades dan perangkat sebesar Rp 7 miliar/tahun, maka tahun 2014 diusulkan naik menjadi Rp 16 miliar lebih atau naik sebesar 8 miliar, ini sulit dilakukan,\" kata kepala BPMD KB Kaur Sepuan Yunir MM, kemarin. Sebenarnya gaji ataupun honorer yang sekarang sebenarnya sudah sangat besar, kemudian juga Rp 7 Miliar murni gaji kades dan perangkat, kemudian ditambah lagi dengan Alokasi Dana Desa (ADD) Rp 12,3 miliar. \"Ini sudah sangat besar bagi kepala desa, honor sudah cukup tinggi, oprsional ada untuk pemberdayaan juga ada kemudian fasilitas kendaraan pun ada. Hal ini seharusnya sudah sangat memakmurkan kepala desa,\" jelasnya. Hal senada diungkapkan Kabag Kesra Pemkab Kaur KH Ahmad Yunizar SPd mengatakan untuk honor pengurus masjid dan guru mengaji dari Rp 3 miliar/tahun naik menjadi  Rp 4 miliar jelas kenaikanya 150 persen. Untuk menyikapi hal ini tentunya melihat kondisi keuangan, jika semua dinaikan maka program lainya akan terganggu. Pemkab sebenarnya setuju-setuju saja dengan kenaikan honor tersebut, hanya saja kenaikan dilakukan secra bertahap. Rencana pemkab Khatib akan dinaikan terlebih dahulu, meungkin tahun depanya akan dinaikan lagi gharim dan bilal. \"Jika naik semuanya baik guru ngaji dan semua perangkat pengusrus masjid sangat sulit, namun kita berharap semua pengusrus masjid dan guru ngaji. Jangan melihat nominalnya tapi lakukan ini sebagai ibadah, pemkab memberikan sebatas sebagai intensif agar semangat kerja, namun selebihnya untuk ibadah,\" jelasnya. Sementara itu, Ketua FKKD Kaur Tasmir Ahmad didampingi Widi Harto mendesak pemkab untuk menyetujui aspirasi mereka. Karena selama ini gaji ataupun honor kepala desa masih sangat minim makanya pihaknya mengusulkan agar tahun depan bisa ditambah. \"Harapan kita pemkab bisa memahami kondisi kita sebegai pemerintah dilapangan, jika tidak maka kinerja kades tidak akan meningkat,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: