Giliran Demokrat Langgar Aturan
BENGKULU, BE - Ketua Panwaslu Kota Bengkulu Ir Sugiharto memastikan, bendera Partai Demokrat (PD) yang dipasang di median jalan dari Bandara Fatmawati sampai Simpang Lima Kota Bengkulu melanggar aturan. Bendera-bendera tersebut diduga dipasang partai itu sebagai simbol penyambutan kedatangan Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat yang juga Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia (HAM), Amir Syamsudin (AS) kemarin (6/12). \"Kami sudah mendata pelanggaran pemasangan bendera Partai Demokrat tersebut. Selanjutnya temuan ini, kami sampaikan ke KPU Kota Bengkulu,\" kata Ketua Panwaslu Sugiharto, kemarin. Ditegaskannya, pemasangan bendera partai di median jalan tersebut melanggar Peraturan KPU nomor 15 Tahun 2013 tentang Pemasangan Alat Peraga Kampanye. Selain itu, juga melanggar Surat Keputusan (SK) KPU Kota Bengkulu nomor 68 Tahun 2013 tentang larang pemasangan atribut partai di median jalan. \"Pemasangan bendera partai di median jalan ini dikategorikan sebagai pelanggaran administrasi, proses penyelesaiannya kita laporkan ke KPU kota, selanjutnya KPU kota akan memberikan teguran ataupun sanksi administrasi kepada partai tersebut,\" ujarnya. Menurut Sugiharto, pelanggaran serupa sebelumnya pernah dilakukan PKS saat menyambur kedatangan Anis Matta, PBB saat menyabut kedatangan Yusril Ihza Mahendra, Partai Nasdem saat menyambut kedatangan Surya Paloh. \"Kita tidak pandang bulu, kalau melanggar kita laporkan melanggar, partai apapun dan siapa pun ketua umumnya kami tidak peduli,\" tegasnya. Kendati pelangaran tersebut tidak diancam dengan sanksi berat, namun menurutnya cukup mempengaruhi citra partai bersangkutan di kalangan masyarakat. \"Memang kita akui, bahwa sanksi administrasi ini tidak memiliki pengaruh yang sangat besar, namun setidaknya pelangaran ini menunjukkan bahwa partai tersebut memang sengaja melakukan pelanggaran dan ini akan dimembekas dihati masyarakat,\" paparnya. Terpisah, Ketua DPD Demokrat Provinsi Bengkulu, H Edison Simbolon SSos MSi membantah pihaknya sengaja melakukan pelanggaran tersebut. Menurutnya, pemasangan atribut itu bukan memiliki tujuan lain, kecuali hanya untuk memberikan penghormatan kepada Ketua Dewan Kehormatan DPP Demokrat, Amir Syamsudin. \"Kita bukan partai yang suka menabrak aturan, tapi kami minta juga kepada pihak Panwaslu dan KPU agar mengerti bahwa pemasangan atribut ini kami lakukan hanya 1 hari ini saja,\" kata mantan wakil walikota Bengkulu ini. Edison mengatakan, pihaknya sudah mengetahui pemasangan bendera di median jalan tersebut memang dilarang. Hanya saja pihaknya juga tidak bisa berbuat banyak, karena tidak setiap hari pengurus DPP datang ke Bengkulu. \"Kami harap semuanya mengerti, karena tidak mungkinan kedatangan ketua dewan kehormatan DPP tidak memiliki tanda-tanda sedikitpun. Dan bendera itu akan langsung kami bongkar jika Pak Amir Syamsudin telah kembali ke Jakarta,\" tukasnya. Diminta Berbenah Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Amir Syamsudin menginstruksikan agar semua caleg dan kader Demokrat berbenah diri. Katanya, hal itu perlu dilakukan demi memeprtahankan kemenangan Pemilu 2009 di Pemilu 2014. Hal tersebut disampaikannya dalam acara temu kader di Sekretariat DPD Demokrat di Jalan P Natadirja, sore kemarin. \"Semua kader, pengurus dan caleg harus berbenah, kita tidak boleh terlena dalam menghadapi Pemilu ini,\" kata Amir Syamsudin. Ia menegaskan, beberapa hal yang harus dibenahi tersebut, yakni cara berkomunikasi, cara bersikap dalam kehidupan bermasyarakat, dan perbuatan atau kebijakan bagi caleg yang saat ini duduk di kursi DPRD. \"Selain harus berbenah diri, kita juga harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi, bahwa Partai Demokrat sudah cukup berkiprah untuk mewujudkan perubahan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat di negeri ini,\" ujarnya. Amir Syamsudin juga menginstrusikan agar semua kader dan caleg bekerja keras untuk meraih kemenangan, dan ia sendiri siap memberikan atribut kampanye berupa bendera partai sebanyak 20 ribu lembar untuk Provinsi Bengkulu. \"Saya siap memberikan bendera 20 ribu lembar, karena saya lihat di Bengkulu ini masih kekurangan bendera partai. Dalam waktu dekat ini, bendera tersebut segera saya kirim ke Bengkulu,\" katanya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: