BI Rate Naik, Kredit Macet Mengancam

BI Rate Naik, Kredit Macet Mengancam

JAKARTA, BE - Keputusan Bank Indonesia (BI) dalam menaikkan suku bunga acuannya atau BI Rate berpotensi menimbulkan tingginya kredit macet. Ekonom Komite Ekonomi Nasional (KEN) Aviliani menyebutkan, BI Rate mulai menjadi kekhawatiran industri perbankan saat BI Rate mencapai angka 8%. \"Kalau bank menaikkan suku bunga akibat BI Rate ini akan mengalami kredit macet. Ada angka tertentu 8% atau di atas 8% bank akan terasa dampaknya,\" ujar Aviliani saat acara Tantangan dan Peluang Pembiayaan Mikro di 2014, di Swiss-bel Hotel International, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (5/12/2013). Aviliani menjelaskan, saat ini keputusan BI menaikkan suku bunga acuannya hingga 7,5% belum berdampak buruk terhadap perbankan. Hal ini terlihat dari kredit macet perbankan yang masih di bawah 2%. Selain itu, pertumbuhan kredit di perbankan juga masih tumbuh rata-rata 20%. \"BI terpaksa menaikkan suku bunga karena pemerintah tidak melakukan apa-apa. Tapi sejauh ini kenaikan 7,5% BI rate masih belum berpengaruh. NPL masih rendah di bawah 2%, kredit juga masih tumbuh rata-rata 20%,\" ujar dia. Ke depan, dia menambahkan, BI perlu berhati-hati dalam menaikkan suku bunga kreditnya sehingga nantinya tidak berdampak pada kenaikan kredit macet. \"Harus dilihat kemampuan bank. Yang penting melihat rata-rata kemampuan bank, kalau nggak, bisa bahaya juga kredit macetnya,\" kata Aviliani. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: