Dewan Sesalkan PAD Lenyap
KEPAHIANG, BE - Pihak DPRD Kepahiang menyesalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi kebersihan bisa sampai tidak terkontrol oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Asset Daerah (DPPKAD) Kepahiang. Menurut Ketua Komisi III DPRD Kepahiang Edwar Samsi SIP MM sebenarnya retribusi kebersihan ini sama saja dengan retribusi lainnya yang juga dikenakan pada pelanggan PDAM. \"Kok bisa sampai retribusinya tidak ada, padahal setiap pelanggan PLN kan pasti bayar tagihan listrik perbulannya. Harusnya kalau memang tidak lagi ditargetkan PAD nya seperti retribusi yang ada ditagihan PDAM juga dihilangkan saja,\" ujar politisi PDI-P ini. Dikatakannya, memang hilangnya sumber PAD dari retribusi ini tidak berdampak karena nominalnya yang kecil. Hanya saja seharusnya pihak DPPKAD bisa bijak dalam mengelola sumber PAD lainnya. \"Memang kita nilai retribusi kebersihan ini tidak berdampak. Karena Dinas Kebersihan kan setiap tahun kita anggarkan biaya kebersihannya. Dan warga yang bermukim dipinggir jalan juga dikenakan retribusi pengangkutan sampah,\" jelasnya. Sementara, Kepala DPPKAD Kepahiang HM Taher SH menyampaikan terkait capaian target PAD masing-masing SKPD di Kepahiang tahun 2013 ini, pihaknya akan melakukan evaluasi pada awal bulan Desember mendatang. Sumber PAD yang nantinya tidak produktif lagi akan menjadi perhatian pihaknya sehingga bisa dimaksimalkan lagi. \"Awal Desember ini kita akan evaluasi sumber PAD yang ada, dan setelah kita evalusi tentunya beberapa sumber PAD yang tidak menghasilkan lagi akan kita perbaharui sehingga efektiv dalam menghasilkan PAD,\" jelansya. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: