2.538 Calon Pemilih Tanpa NIK
BENGKULU, BE - Pengisian Nomor Induk Kependudukan (NIK) telah dilakukan KPU Kota Bengkulu bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) kota sejak 4 November lalu, namun masih ditemukan 2.538 pemilih tanpa NIK. Hal ini ditemukan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Bengkulu. \"Setelah kami mencermati data DPT yang diserahkan KPU Kota Bengkulu, masih ditemukan pemilih tanpa NIK,\" kata Ketua Panwaslu Kota Bengkulu, Sugiharto di Bengkulu, kemarin. Temuan tersebut, menurut Sugiharto, terdapat di enam kecamatan yakni Kecamatan Singaran Pati, Kampung Melayu, Gading Cempaka, Ratu Samban dan Teluk Segara. NamunĀ yang terbanyak ditemukan di Singgaran Pati. \"Ada tiga kecamatan dengan NIK invalid terbesar yakni Singaran Pati terdapat 1034 pemilih, Ratu Samban 613 pemilih serta Kecamatan Teluk Segara 678 Pemilih,\" ungkapnya. Sedangkan tiga kecamatan hanya ditemukan beberapa nama yang masih belum memiliki NIK pada data DPT, seperti Kecamatan Ratu Agung ditemukan 187 pemilih tanpa NIK, sedangkan Kampung melayu hanya 23 pemilih, dan kecamatan Gading Campaka 3 pemilih. Temuan 2.538 pemilih tanpa NIK tersebut sudah dilaporkan ke KPU Kota Bengkulu untuk segera di verifikasi. \"Selain melaporkan ke KPU, temuan ini juga kami ke Bawaslu Provinsi Bengkulu,\" ujarnya. Sementara itu, daftar pemilih tetap Kota Bengkulu yang ditetapkan oleh KPU setempat pada 1 November 2013 berjumlah sebanyak 248.776 pemilih dan 1.015 sudah dicoret karena terbukti ganda. Sementara itu, Anggota KPU RI Divisi Teknis Penyelenggaraan sekaligus Koordinator Wilayah (Korwil) Bengkulu, Juri Ardiantoro MSi, optimis bahwa pengisian NIK tersebut akan selesai pada 4 Desember mendatang. \"Tidak masalah kalau sekarang belum selesai, karena KPU sendiri memberikan waktu hingga tanggal 4 Desember besok. Dan kami optimis pengisian NIK ini akan selesai tepat pada waktunya,\" ungkap Juri. Saat ditanya apa yang dilakukan KPU jika seandaintya pengisian NIK tersebut tidak tuntas, Juri malah mengelak, dengan alasan pihaknya tidak mau berandai-andai. \"Pasti selesai lah, pekerjaan negara pasti selesai,\" tukasnya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: