Nasabah Bank Diincar Rampok

Nasabah Bank Diincar Rampok

\"TersangkaBENGKULU, BE - Kinerja cemerlang kembali ditunjukkan Polres Bengkulu dalam menumpas aksi kejahatan di Kota Bengkulu. Kemarin, (21/11) tim buser Polres Bengkulu berhasil meringkus 2 orang bandit spesialis perampokan nasabah bank. Terduga pelaku F (32) warga Desa Simpang Beliti Binduriang dan rekannya A (26) warga Desa Simpang Apur Kecamatan Binduriang. Keduanya diringkus di depan Bank Central Asia (BCA) Bengkulu diduga ketika tengah mengintai korban nasaba bank yang akan mengambil sejumlah uang tunai. Data terhimpun di lapangan, kedua pelaku beraksi dengan modus pecah kaca, pecahkan ban kendaraan korban kemudian berpura-pura menolong. Sebab dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti besi payung yang diruncingi. Alat itu  diduga akan digunakan untuk mengempesi ban kendaraan korbannya.\"Kalau pembagian hasil F yang tentukan pak, karena dia yang paling tua. Saya ikut saja,\" ungkap A kepada wartawan. Diketahui pula dua hari lalu, kawanan sudah sudah melancarkan aksinya dengan menyikat sebuah tas milik Can salah satu guru SMK 2 Kota Bengkulu. Tas hasil curian tersebut ditemukan polisi di rumah kontrakan di kawasan Rawa Makmur Kecamatan Muara Bangkahulu, tempat kawanan ini menginap. \"Komplotan ini sudah dari Senin datang ke Bengkulu,\" ungkap sumber BE di Polres Bengkulu. Dijelaskan sumber BE tersebut, pelaku ini sejak Senin lalu telah mengintai beberapa bank di antaranya Bank Bengkulu, BRI, BCA dan Bapeda. Ketika ditangkap kantor BCA Jalan S Parman Kota Bengkulu, pelaku F diringkus di halaman parkir bank, sedangkan A masuk ke dalam bank untuk mencari korbannya. Ketika dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Citra Akbar ST SIK mengungkapkan saat ini dilakukan pengembangan untuk mengetahui tindak kejahatan yang dilakukan  kedua terduga pelaku.\"Ya kita masih lakukan pengembangan, dan saat ini masih melakukan pemeriksaan,\" singkat Kasat Reskrim. Dari pengamatan BE di lapangan, selain mengamankan kedua orang terduga pelaku. Polisi juga mengamkan barang bukti, alat pengempes ban yang dibuat dari besi payung, senjata tajam jenis pisau yang ditemukan di sepeda motor pelaku. Dosen STAIN Dirampok Di bagian lain, tiada hari tanpa kriminalitas semakin membuat warga Rejang Lebong (RL) resah. Kamis (21/11) sekitar pukul 11.15 WIB giliran Leffi Noviayenty (37), warga jalan Santoso Kelurahan Dwi Tunggal Curup menjadi korban perampokan berikutnya. Wanita yang keseharian berprofesi sebagai dosen bahasa Inggris di Kampus STAIN Curup tersebut jadi korban rampok 2 pria tidak dikenal di jalan Ahmad Marzuki Kelurahan Timbul Rejo Kecamatan Curup. Peristiwa yang terjadi tepat di depan gedung SMKN I Curup itu terjadi, saat korban sedang menjemput anaknya yang bersekolah di Taman Kanak-kanak RA Robbi Rodiah. Tiba di sekolah sang anak, korban yang mengendarai mobil Xenia BD 1375 KA langsung memarkirkan kendaraan di depan gerbang SMKN I. Korban langsung menjemput anaknya yang telah menunggu di halaman sekolah. Setibanya kembali korban ke mobil, korban lantas membukakan pintu mobil depan sebelah kiri dan menyuruh anaknya masuk ke dalam mobil. Setelah itu, korban kembali memutar dan membuka pintu depan kanan untuk segera mengendarai mobil. Saat itulah, kedua pelaku melakukan aksinya, pelaku yang diduga sudah mengintai korban langsung menghampiri kendaraan korban dan membuka pintu mobil bagian kiri tengah. Dengan cepat, pelaku langsung mengambil tas milik korban yang berada di jok tengah mobil yang dikendarai korban dan lantas kabur menuju jalan umum sekowati. Tas milik korban yang berisikan 1 unit Nootbook, 1 unit HP, surat-surat berharga dan sejumlah uang tunai hilang. “Saya memang sudah melihat pelaku dua orang berada tak jauh dari bangunan TK, tepatnya di seberang jalan posisi saya memarkirkan mobil. Tidak curiga sama sekali jika mereka akan merampok saya. Saya baru sadar jika dirampok, saat saya melihat mereka kabur menggunakan motor sambil membawa kabur tas saya di atas pangkuan pelaku yang dibonceng,” ungkap korban. Terkait kejadian itu, Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH melalui Kabag Humas Polres RL, Iptu Ishak dikonfirmasi wartawan menegaskan tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Diduga kuat para pelaku sudah cukup lama mengintai korban sebelum melakukan kejahatan tersebut “Laporan Korban sudah kami terima. Saat ini, petugas sedang memburu pelaku dan memintai keterngan dari sejumlah saksi yang berada di Tempat Kejadian Perkara,” tegas Ishak. (999/320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: