Polres Ambil Alih Kasus Pemerkosaan

KOTA MANNA, BE - Masih ingat dengan kasus perkosaan seorang guru honorer yang dialami oleh Melati (25) warga Desa Muara Pulutan Kecamatan Seginim. Korban telah menjadi perkosaan oleh tiga pria bersebo pada 5 Mei 2013 lalu. Hanya saja setelah setengah tahun lebih peristiwa perkosaan itu terjadi, namun hingga saat ini pihak Polsek Seginim yang sebelumnya menangani kasus ini belum mampu mengungkap misteri indentitas ketiga pria itu. Hingga akhirnya kasus tersebut diambil alih Polrse BS. Kapolres BS, AKBP Abdul MUis SIK melalui Kasat Reskrim AKP Farouk Oktora SH SIK didampingi KBO Reskrim Ipda Robert Masdar membenarkan jika kasus itu diambil alih Polres BS. \"Saat ini kasus perkosaan ini sudah dilimpahkan ke Polres oleh Polsek Seginim,\" katanya. Menurut Farouk, pengambil alihan kasus tersebut selain karena sudah dilimpahkan ke Polres oleh Polsek Seginim. Namun pihak Polsek Seginim dan Polres BS juga melakukan ekpose di Mapolda Bengkulu beberapa waktu lalu, hingga akhirnya ditangani POlres. Ditambah lagi  saat kejadian tidak ada saksi kunci yang melihat langsung. Begitu juga ketiga pria yang dicurigai sebagai pelaku pemerkosaan juga sudah dimintai keterangan akan tetapi ternyata tidak terbukti. Oleh karena  itu pihaknya kembali melakukan pendalamanan terhadap kasus tersebut dengan kembali melakukan pemeriksaan terhadap korban, dan saksi-saksi lainnya. \"Tadi (kemarin red) kami sudah mintai keterangan korban gunanya untuk pendalaman, kemudian kami akan meminta keterangan saksi-saksi untuk mendapakan bukti baru, dan kami akan  terus menyelidiki kasus ini hingga ke tiga pria itu terungkap,\" terangnya. Untuk diketahui, Minggu (5/5) pagi sekitar pukul 02.30 korban yang sedang tidur di rumahnya tiba-tiba dikejutkan oleh masuknya tiga pria ke dalam rumahnya. Padahal saat itu suaminya sedang tidak berada di rumah. Korban diseret ke belakang rumah hingga berjarak 10 meter dari rumah tepatnya di dalam kebun kacang, kemudian korban diperkosa dengan cara bergilir oleh ke tiga pria bejat.Setelah puas menyalurkan nafsu setannya ketiga itu pergi meninggalkan korban.(369).

Sumber: