Pensiunan TNI Dihipnotis

Pensiunan TNI Dihipnotis

CURUP, BE - Saman (74) warga Kelurahan Pasar Muara Aman Kecamatan Lebong Utara mengalami kerugian jutaan rupiah karena kehilangan uang tunai Rp 4 juta dan 1 unit HP, diduga dihipnotis orang tidak dikenal.  Peristiwa ini terjadi kawasan Bundaran Curup menuju Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Dwi Tunggal, Senin (18/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Karena telah dirugikan, korban yang diketahui pensiunan TNI AD tersebut melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolres Rejang Lebong.  Dalam laporannya korban mengaku bertemu dengan orang tidak dikenal ketika tiba dari Muara Aman Lebong. Korban kemudian menunggu ojek di Jalan Gajah Mada berencana ke RSUD Curup membesuk anaknya yang tengah di rawat di RSUD. Komplotan penipu memanfaatkan korban yang telah lanjut usia sebagai target sasaran aksi. Korban dihampiri pelaku menggunakan mobil jenis Carry minibus. Ketika itu, seorang pelaku menawarkan tumpangan kepada korban.  Alasannya, lantaran kasihan melihat korban yang sudah tua.   Tanpa menaruh curiga, korban yang merasa terbantu akhirnya menerima tawaran pelaku. Pada mobil yang ditumpanginya terdapat 2 orang yang baru dikenal korban. Korban tidak curiga dan langsung duduk di depan samping sopir kemudian sempat dibawa keliling dulu ke arah Markas Batalyon di Kelurahan Tempel Rejo.  \"Saya tidak sadar, mungkin mereka beraksi saat meminta saya menggeser duduk karena pintu tertutup kurang rapat, saya merasakan ada yang merogoh bagian kantong belakang saya. Tapi saya sama sekali tidak kepikiran jadi korban kejahatan. Akhirnya sekitar 15 menit dalam mobil, saya diturunkan di depan rumah sakit. Tapi saat diperiksa HP saya sudah tidak ada juga uang dalam dompet saya,” ujar korban. Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH melalui Kasubag Humas, Iptu. Ishak dikonfirmasi wartawan membenarkan terkait laporan kejahatan yang diduga hopnotis tersebut. Pelaku sebanyak 2 orang yang masih berusia muda. Dalam aksinya, pelaku menggunakan mobil Carry berwarna biru.  “Ciri-ciri pelaku masih kami pelajari sesuai keterangan korban, kami juga sangat berharap warga bisa lebih waspada terkait kejahatan dengan modus baru di RL ini,” kata Ishak. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: