Desa Butuh Drainase

Desa Butuh Drainase

BATIK NAU, BE - Warga Desa Durian Amparan Kecamatan Batik Nau selalu mendapatkan musibah tahunan, saat musim hujan tiba. Kondisi ini diperparah dengan minimnya saluran drainase. Apalagi kondisi pemukiman yang lebih rendah dari badan jalan, ketika hujan deras membuat air meluap hingga masuk ke rumah-rumah dengan ketinggian lutut orang dewasa. \"Kami sangat membutuhkan perhatian pemerintah daerah untuk kebutuhan drainase. Tidak hanya didesa ini saja banjir, semua desa mengalami hal yang sama dimusim hujan ini, inikan sudah diketahui sejak lama, masa tidak ada perhatiannya,\" ungkap kades Bintunan, Amiril Mukmin. Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Desa Durian Amparan, Sapuan, persoalan drainase tersebut belum pernah dibangun sama sekali sampai saat ini. Masyarakat sangat mengharapkan pembangunan drainase segera dibangun. \"Kalau hujan airnya masuk ke rumah-rumah, karena kondisi badan jalan itu lebih tinggi dari pemukiman warga, kita juga sudah sering menginformasikan dan mengusulkan kondisi saat ini kepada leading sektor yang ada namun belum juga ada tanggapan,\" jelas Sapuan. Lanjutnya, untuk kondisi yang ada, rumah warga yang digenangi air hujan terpaksa dilakukan pembersihan secara manual. Pihaknya pun mengkhawatirkan akan timbul beragam penyakit jika terus-menerus dibiarkan berlarut-larut . \"Yang kita takutkan itu akibat banjir mengakibatkan otomatis kondisi kesehatan terganggu,\" demikian sapuan. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: