Petani Kesulitan Bibit Kedelai

Petani Kesulitan Bibit Kedelai

CURUP, BE - 40 kelompok tani yag tersebar di 13 Kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong (RL), dipastikan tidak akan mendapatkan pasokan bibit Kedelai unggul dari PT Pertani. Pasalnya, harga bibit yang tinggi membuat perusahaan yang ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) tersebut, tidak mampu untuk menyediakan bibit yang diharapkan bisa segera ditanam oleh para petani. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten RL, Ir Redha Kusmartono kepada Bengkulu Ekspress, Minggu (17/11) menjelaskan, persoalan ketersediaan bibit Kedelai tersebut menjadi masalah nasional, bukan hanya di Kabupaten RL. \"Untuk solusinya, kita telah melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi. Disepakati PT Pertani akan mengembalikan lagi uang yang telah ditransfer oleh kelompok tani untuk membeli bibit yang bermutu lain, seusia varietas yang ditentukan secara bersama oleh setiap kelompok,\" ujar Redha. Redha mengaku telah menghubungi pihak PT Pertani, agar kesepakatan tersebut segera dilaksanakan. Sehingga setiap kelompok tani yang akan segera melakukan program SLPTT bisa segera berjalan. \"Selama ini kendalanya memang soal ketersediaan bibit, PT Pertani tidak mampu mencukupi kebutuhan kedelai karena harga bibit yang tinggi, mencapai Rp 12 ribu/kg,\" kata Redha. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: