Manifestasi Adat dan Budaya

Manifestasi Adat dan Budaya

\"Tabot\"BENGKULU, BE - Tidak terasa 10 hari sudah tradisi yang telah turun temurun dilangsungkan masyarakat Bengkulu ini memasuki hari terakhir.   Matra sebagai salah satu produsen rokok kretek yang telah 10 tahun lebih hadir di Bengkulu, tentu saja bukan waktu yang sebentar untuk tetap dapat mempertahankan pasar dan cita rasa Matra itu sendiri.  Banyak  energi serta biaya yang dikeluarkan untuk tetap dapat eksis dan besar.  Salah satu strategi Matra tetap dapat menjaga pasar mereka di Bengkulu yaitu ikut serta dalam perayaan Tabot.  Informasi yang diperoleh dari pihak Matra, ini merupakan tahun ke-5 partisipasi mereka dalam upacara Tabot. Menurut informasi yang didapat dari pihak Matra ketika BE berkunjung ke stand Matra yang berada persis di samping panggung utama upacara Tabot, pihaknya komitmen mendukung Provinsi Bengkulu.  Karena daerah ini, khususnya kota, menjadi basis Matra.  Partisipasi Matra dalam upacara tabot ini selain ungkapan terima-kasih kepada masyarakat Bengkulu juga diharapkan dapat lebih mendekatkan diri dengan para penikmat Matra di Bengkulu. Setiap tahunnya terhitung 2009, Matra tidak pernah ketinggalan ikut berpartisipasi pada perayaan Tabot sejak pembukaan hingga akhir perayaan.  Pada malam terakhir perayaan tabot Matra selalu menghadirkan band-band papan atas.  \"Pada tahun ini Matra menghadirkan Cholesterol yang merupakan band binaan Matra sendiri dan telah sering menggelar konser di beberapa kota besar Indonesia,\" tambah pihak Matra. Selain sebagai tradisi budaya dan agama, perayaan tabot merupakan salah satu ikon pariwisata Bengkulu yang diharapkan dapat mengundang para wisatawan lokal maupun asing untuk datang menyaksikan rangkaian perayaan dari awal hingga akhir tabot tebuang.  Untuk itu diperlukan partisipasi semua elemen baik pemerintah daerah, pihak ke-tiga seperti dalam hal ini Matra dan tentu saja masyarakat Bengkulu itu sendiri. (cik10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: