115 Gram Emas Kepala BPS Raib
BENGKULU, BE - Rumah Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bengkulu, Husnan SE yang terletak di Jalan Kapuas 4 RT 04 Kelurahan Lingkar Barat Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, disatroni maling Senin (11/11) sekitar pukul 03.00 WIB. Akibatnya, perhiasan seberat 115 gram 24 karat dan uang tunai sebesar Rp 1 juta yang disimpan di dalam tas di kamar korban raib dibawa pelaku. Diceritakan Husnan yang mengaku sekitar dua bulan menempati rumah tersebut, ia mengetahui rumahnya telah dibobol maling ketika pukul 05.30 WIB ia hendak memanaskan mesin mobil di garasi dan melihat pintu jendela samping garasi rumah terkelupas bekas goresan benda keras. \"Saya baru tahunya paginya melihat jendela terbuka, kecurigaan bertambah pada saat saya melihat tangga terpasang di tembok pagar rumah. Baru saya menyadari kalau rumah dibobol maling,\" ujar Husnan saat ditemui kemarin. Mengetahui rumah dibobol maling, korban segera memeriksa ke kamar utama dan diketahui emas 115 gram 24 karat beserta suratnya, Emas tersebut berbentuk kalung, cincin, dan anting. Kemudian ATM BRI, BNI, Askes, KTP, satu unit laptop Acer dan HP Nokia dan Blackberry toch serta uang tunai Rp 1 juta raib dibawa pelaku. Korban menduga pencuri lebih dari satu orang, di halaman belakang rumah terdapat beberapa jejak kaki pelaku. \"Semua perhiasan di tas dalam kamar itu semuanya diambil pelaku. Kalau dilihat dari jejak kakiknya pelakunya itu lebih dari satu orang,” ungkapnya. Husnan menambahkan, sebelum pencurian terjadi Ssekitar pukul 23.20 korban tidur di depan TV ruang tengah beserta istrinya Efriyani (46) dan anaknya Ferlindo (16). Sementara kamar korban terbuka dan sekitar pukul 03.30 WIB kembali ke dalam kamar. Pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang itu masuk lewat pintu belakang dengan terlebih dahulu mendongkel jendela samping rumah. Karena posisi jendela ada trali, pelaku kemudian mendongkel jendela belakang dapur yang kebetulan pada saat itu kunci berada di pintu. Dengan mudahnya pelaku langsung masuk ke dalam rumah dan langsung menuju kamar korban. Setelah berhasil mengambil perhiasan tersebut, pelaku langsung kabur dengan cara memanjat tembok dengan menggunakan tangga. Akibat kejadian tersebut, bapak dua orang anak ini mengalami kerugian Rp 60 juta. Diakui Husnan, istrinya telah melaporkan pencurian yang dialaminya itu ke Mapolsek Gading Cempaka Kota Bengkulu pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB. \"Kejadian ini sudah melapor ke polisi, anggota tadi sudah datang kerumah untuk melakukan olah TKP,\" jelas Husnan. Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono melalui Kapolsek Gading Cempaka AKP Mayndra Eka Wardhana SH SIK, membenarkan jika telah terjadi pembobolan rumah Kepala BPS Kota Bengkulu. Dikatakan Kapolsek, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). \"Laporan sudah kita terima, dan sejauh ini pelakunya masih dalam pengejaran polisi,\" jelas Kapolsek.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: