KKT Gelar Ritual Duduk Penja
BENGKULU, BE - Keluarga Kerukunan Tabot (KKT) melaksanakan ritual duduk penja, kemarin. Kegiatan yang akan berlangsung selama 2 hari ini diawali dengan doa bersama di rumah tokoh KKT dan salat Ashar berjamaah. \"Prosesi ritual ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada kebesaran Hasan-Husein. Kesempatan ini juga biasa digunakan untuk selalu menyucikan diri dan ingat kepada Allah SWT,\" ujar Ketua Kerukunan Tabot (KKT) Bencoolen, Ir Achmad Syiafril Syahbuddin, saat diwawancarai usai ritual tersebut, kemarin. Salah satu prosesi ritual yang dilakukan adalah membersihkan jari-jari yang kemudian disusun dalam tiang salah satu tabot sakral. Setelah jari-jari tersebut disusun, pihak pelaksana kemudian mengaraknya bersama nasi kebuli, nasi kunyit, anakan pohon pisang dan bendera yang mengelilingi Gerga Imam sebanyak 7 kali. \"Semua ini nanti akan diarak sampai ke Karabela, tempat pelaksanaan tabot tebuang,\" bebernya. Ditengah-tengah itu, pelaksana melakukan ritual do\'a bersama di hadapan Gerga Tuo Tabot, Kelurahan Berkas. Para peserta tampak dengan tekun mencuci replika jari-jari yang terbuat mulai terdiri dari tembaga, logam, emas, ataupun seng yang diibaratkan sebagai bagian tubuh cucu Nabi Muhammad Husein. Replika jari-jari ini dicuci dalam ember yang berisikan air jeruk nipis. Setelah itu, jari-jari tersebut kembali dicuci kembali dengan air kopi pahit, air jahe, air cendana dan air selasih. Terakhir, pembilasan dilakukan dengan menggunakan air bersih. \"Selanjutnya replika jari-jari selanjutnya disambungkan dengan sepotong kayu lalu disusun, dibungkus dan ditata dengan kain putih. Semua dilekatkan pada tabot sakral dan akan kita arak,\" ungkapnya. Usai ritual ini, puluhan warga yang memadati lokasi sejak awal ritual tampak berjubel memperebutkan nasi kebuli, nasi kunyit dan air bekas cucian jari-jari. Ritual yang diiringi dengan pukulan puluhan dol ini pun tampak heboh. Warga percaya, nasi kebuli, nasi kunyit dan air bekas cucian jari-jari dipercaya dapat mendatangkan rezeki dan memudahkan segala urusan. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: