Kesejahteraan Petani Merangkak Naik

Kesejahteraan Petani Merangkak Naik

BENGKULU, BE- Berbeda dengan nilai ekspor yang mengalami penurunan, tren positif ditunjukkan pada perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Bengkulu. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, NTP Bengkulu bulan Oktober mengalami kenaikan 0,65 persen. \"Selama 2 bulan terakhir, NTP kita terus mengalami kenaikan,\" ungkap Kepala Bidang Statistik Distribusi  (BPS) Provinsi Bengkulu, Nurul Hasanudin MStat. Menurut Nurul,  Oktober 2013, NTP Provinsi Bengkulu tercatat sebesar 99,14 atau naik sebesar 0,65 persen bila dibandingkan dengan NTP pada bulan September 2013 yang tercatat sebesar 98,49. Sementara itu, September 2013, NTP provinsi tercatat sebesar 98,49 atau naik sebesar 0,27 persen bila dibandingkan dengan Agustus 2013 yang tercatat sebesar 98,23. Menurutnya, NTP diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani. NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Terang Nurul, semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani. \"Kenaikan NTP ini disebabkan oleh naiknya indeks harga hasil produksi pertanian yang diterima petani sebesar 1,30 persen, sementara indeks harga yang dibayar petani berupa barang dan jasa baik untuk dikonsumsi rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian naik sebesar 0,64,\" tambahnya. Dibandingkan di bulan September, maka yang mengalami kenaikan pada Bulan Oktober kemarin adalah subsektor peternakan, perkebunan dan perikanan. Sementara NTP subsektor tanaman pangan dan holtikultura mengalami penurunan. Perubahan pada masing-masing subsektor adalah subsektor tanaman pangan sebesar 102,64 atau turun sebesar 0,12 persen, subsektor hortikultura sebesar 105,66 atau turun sebesar 1,70 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 79,30 atau naik sebesar 2,73 persen, subsektor peternakan sebesar 109,85 atau naik sebesar 0,61 persen dan yang terakhir subsektor perikanan sebesar 108,74 atau naik sebesar 0,52 persen . Sementara itu, indeks harga yang diterima petani (It) pada bulan Oktober mengalami kenaikan sebesar 1,30persen dibandingkan dengan It September 2013, yaitu dari 153,94 menjadi 155,94. Kenaikan It terjadi pada semua subsektor. Perubahan pada masing-masing subsektor antara lain tanaman pangan sebesar 1,47 persen, hortikultura sebesar 1,93 persen, tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,65 persen, peternakan sebesar 1,67persen dan perikanan sebesar 0,27 persen. \"Kita berharap tren positif kenaikan NTP ini akan terus berlanjut sehingga para petani kita kesejahteraannya dapat meningkat,\" tutup Nurul. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: