Polres Usut Penyebab Instalatir Kesetrum
BENGKULU, BE - Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH memastikan Polres bakal mengusut perkara kecelakaan kerja yang dialami dua orang instalatir listrik Sabtu (2/11) lalu. \"Ya nanti pihak PLN akan kita panggil, untuk dimintai keterangan terkait kecelakaan kerja itu,\" jelas Kapolres
Dijelaskannya, meskipun tidak ada laporan terkait perkara tersebut, untuk mengantisipasi peristiwa serupa terjadi kembali, maka pihak Polres akan melakukan pengusutan. \"Kita akan usut bagaimana pengamanan kerjanya, mengapa masih ada listrik yang mengalir di area gardu yang dikerjakan oleh kedua korban,\" kata Kapolres.
Namun Kapolres belum dapat memastikan mengenai waktu pemeriksaan pihak PLN, karena sampai saat ini kedua korban belum dapat dimintai keterangan. Pemeriksaan kepada pihal PLN Area Bengkulu sendiri akan dilakukan setelah keterangan dari kedua korban dapat dilakukan.
PLN Belum Beri Bantuan Sementara itu, pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Bengkulu belum mengetahui penyebab kecelakaan kerja yang dialami 2 orang instalatir listrik dari CV Karya Kencana saat memasang gardu tamabahan di gardu listrik PLN Simpang Tiga Lupis Jalan Pariwisata Kelurahan Penurunan Kecamatan Ratu Samban, Sabtu (2/11) lalu.
\"Penyebabnya belum kita ketahui, rencana besok (hari ini, red) kita menggelar rapat untuk melakukan investigasi permasalahan tersebut,\" jelas Managar PLN Rayon Teluk Segara, Wisnu Aidji Purtra ketika dikonfirmasi BE melalui telepon kemarin.
Dijelaskan Wisnu, saat ini pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab dari kecelakan kerja terhadap dua orang tenaga instalatir listrik tersebut karena memerlukan waktu untuk melakukan pengusutannya. Wisnu memastikan selama proses pengerjaan proyek pemasangan 5 buah gardu tambahan tersebut sudah seusi dengan standar oprasionel prosedur (SOP) yang dimiliki PLN.
\"Kita akan memeriksa bagaiamana pemasangan gron pada gardu listirk tersebut, sehingga nanti bisa diketahui apa penyebabnya,\" ungkap Wisnu. Ditambahkan Wisnu, untuk biaya pengobatan kepada kedua orang korban yang mengalami luka bakar tersebut, semuanya ditanggung oleh asuransi, sebab kedua korban memiliki asuransi dari perusahan tempatnya bekerja yaitu CV Kencana Karya. Jadi PLN belum dapat memastikan apakah akan memberikan bantuan kepada kedua korban.
Masalah bantuan itu perlu dirapatkan bersama lagi dengan para pejabat berwenang di PLN Area Bengkulu. \"Kita sudah berkoordinasi dengan pelaksana kontrak, katanya korban diasuransikan. Tentunya bianya ditanggung Asuransi,\" terangnya.
Dari pengamatan BE di lapangan, Fredi Harahap (27) warga Kelurahan Bentiring dan rekannya Mariyono Supri (27), warga Air Sebakul sehingga kemarin (3/11) masih dirawat di ruang ICCU RS Bayangkara Polda Bengkulu untuk memulihkan kondisi luka bakar yang dialaminya. Kondisi kedua korban sudah mulai berangsur membaik, korban tidak meringis menahan rasa sakit lagi, meskipun belum dapat banyak menggerakkan badannya.(320) ---LINTAS--
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: