Kasus Gorok Leher, Polisi Tunggu Visum

Kasus Gorok Leher, Polisi Tunggu Visum

ARGA MAKMUR, BE - Kasus dugaan bunuh diri yang terjadi di Desa Pematang Balam Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara (BU) sekira pukul 06.30 WIB (29/10) masih menimbulkan tanda tanya masyarakat sekitar. Pasalnya warga tidak menyangka korban Hanima (32) membunuh dirinya dengan menggorok lehernya sendiri.

Warga pun heran suami korban saat kejadian telah membersihkan darah yang menempel di baju korban, baru meminta tolong kepada tetangga. \"Kami tahu baju korban sudah diganti, baru geger ada bunuh diri. Kami minta pihak kepolisian tuntaskan kasus ini, apakah murni bunuh diri atau tidak,\" ujar salah satu keluarga korban yang enggan menyebutkan namanya ini.

Korban yang meninggalkan dua orang anak ini, diakui suami korban Mansui (33) sama sekali tidak memiliki firasat apa-apa, hanya saja satu minggu terakhir penyakit lupa ingatan korban kambuh dan sering keluar rumah. \"Dia sering pergi setiap sore hingga lepas magrib, jadi terpaksa saya cari, penyakit ini lama tidak di obati, tidak ada keanehan lain. Saya melihat dia sudah tewas di atas tempat tidur itu,\" ujar suami korban.

Diakui Mansui, di rumah itu hanya dia, korban dan kedua anaknya yang masih SD, namun anak korban saat itu masih tidur dan tidak mengetahui kejadian. Mengetahui korban tidak bernyawa diakuinya ia langsung mendekati korban dan menggantikan baju yang dikenakan korban karena dipenuhi darah dari leher korban. \"Setelah saya gantikan baju istri saya itu, saya keluar minta tolong tetangga untuk mengangkat jasad istri saya kedepan,\" ungkapnya.

Kapolres BU, AKBP Ahmad Tarmizi SH melalui Kasat Reskrim AKP Simaremare menjelaskan hasil visum dari RSUD belum diterima pihaknya dan kasus ini tetap akan diproses dengan memanggil saksi-saksi mata yang dianggap mengetahui kejadian tersebut. \"Kita masih tunggu hasil visumnya dari RSUD, dan belum bisa mengatakan ini murni bunuh diri atau tidak,\" demikian Mare. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: