Cegah Bali, Polisi Dilempar Batu

Cegah Bali, Polisi Dilempar Batu

KOTA MANNA, BE - Jajaran Polres Bengkulu Selatan (BS) Sabtu malam lalu menggelar razia balapan liar (bali) di simpang tiga depan Sekretariat DPRD BS dan jalan dua Jalur sepanjang Jalan Sudirman. Hanya saja dalam pengusiran aksi balapan liar ini, pihak kepolisian mendapat perlawanan dari para remaja peserta balapan liar. Bahkan ada sebagian pemuda ini melempar polisi yang sedang mengamankan sepeda motor peserta bali. Para polisi ini pun nyaris terkena batu yang dilemparkan peserta bali yang tidak terima aksi mereka diusik aparat. Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasat Lantas Iptu Andi Ali Surya didampingi Pjs Kasi Humas POlres Bripka Sudarminto membenarkan jika razia bali itu polisi sempat dilempar pakai batu oleh peserta bali. \"Saat petugas merazia aksi bali, para pemuda sempat melawan, saat ini mereka sudah kami amankan,\" katanya. Menurutnya, pemuda yang melempar pakai batu memang tidak berhasil diamankan. Hanya saja pemuda yang melawan petugas bahkan sepeda motornya menabrak petugas berhasil diamankan yakni  Az (16) pelajar salah satu SMA di BS yang tinggal di Kelurahan Padang Kapuk,Kota Manna dan Ed (16) juga pelajar SMA di BS yang  tinggal di Kelurahan Ibul, Kota Manna. Bahkan pihaknya pun mengamankan peserta balapan liar yang membawa minuman keras jenis vodka yakni Fe (17) pemuda putus sekolah warga Desa Air Umban Kecamatan Pino.\"Mereka kami amankan serta orang tuanya kami panggil untuk diberikan pembinaan,\" ucapnya. Selain mengamankan ketiga pemuda ini, pihaknya juga mengamankan  19 unit sepeda motor milik pelaku aksi bali. Ditambahkannya digelarnya razia ini berdasarkan laporan warga yang merasa resah akibat ulah aksi balapan liar setiap Sabtu malam minggu. Lalu pihaknya menuju TKP dan mendapati pemuda sedang menggelar aksi bali. \"Saat ini sepeda motor peserta bali ini sudah kami amankan di Mapolres BS,\"terangnya. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: