Bank Mandiri Target Terbaik di Asean

Bank Mandiri Target Terbaik di Asean

BENGKULU, BE - Bank Mandiri sebagai lembaga perbankan di Indoensia terus melakukan perbaikan disegala lini. Hal itu dilakukan untuk mencapai target  menjadi bank terbaik di Asean. Hal ini disampaikan oleh Direktur Compliance dan Human Capital Bank Mandiri, Ogi Prastomiyono setelah memberikan kuliah kepada 500 mahasiswa UNIB belum lama ini. \"Kita sudah menargetkan akan menjadi bank terbaik di ASEAN pada tahun 2020,\" ungkap Ogi. Untuk mendorong tercapainya target tersebut beberapa hal akan dilakukan oleh Bank Mandiri. Diantaranya ialah menyiapkan Sumberdaya Manusia . Menurutnya meskipun potensi yang ada sangat tinggi namun tidak didorong oleh sumberdaya manusia yang tinggi maka akan percuma saja. Sumberdaya manusia yang tinggi tersebut akan dicipkan untuk memimpin Bank Mandiri kedepan. Tentunya Sumberdaya manusia yang diciptakan tersebut adalah anak-anak negeri. Meskipun saat ini Bank Mandiri masih dipimpin oleh orang Indonesia, tidak menutup kemungkinan seiring dibukanya pasar bebas, Bank Mandiri bisa saja dipimpin oleh orang asing.  \" Untuk mengantisipasi hal itu, tentunya diperlukannya SDM yang untuk untuk memiliki daya saing,\" ungkapnya. Setelah itu ia juga menjelaskan saat ini Bank Mandiri sedang mengembangkan transksi besar. Menurut Ogi saat ini masih banyak teransaksi suatu komoditas ataupun usaha yang induknya dilakukan di Bank Mandiri. Lebih lanjut Ogi menjelaskan dalam menunjang bank terbaik di Asea tersebut, Bank mandiri saat ini sedang membidik ritel payment. Menurutnya, semakin berkembangnya dunia ini maka semakin lama transaksi akan semakin besar. Sehingga diperlukan sarana penunjang untuk melakukan transaksi, terutama transaksi yang mudah dan efisien.  oleh karena kedepan akan diperbanyak jaringan untuk transaksi yang mudah dan efisien seperti ATM dan EDC. Sehingga masyarakat lebih mudah melakukan transaksi melalui Bank Mandiri. Upaya terakhir yang akan dilakukan Bank Mandiri adalah membidik sektor ritel Financing, yaitu sektor Informal yang membutuhkan modal namun mereka susah untuk mengakses bank karena kesibukan mereka sehingga, Bank Mandiri berinisiatif untuk mendatangi mereka baik saat memberikan modal usaha maupun saat mereka mebayar cicilan. \"Contohnya adalah para pedagang di pasar, mereka akan sulit ke bank, karena mereka sibuk melayani pembeli. Jika mereka pergi ke bank maka mereka tidak berjualan tentunya mereka tidak mempunyai penghasilan, untuk mengatasi masalah tersebut, maka  petugas kita yang akan turun langsung menemui para pedagang tersebut,\" paparnya. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: