Kodim Amankan Oknum Polisi Beserta 2 Ton Solar
MANNA, BE - Kodim 0408 Bengkulu Selatan kemarin pagi mengamankan 2 ton bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar. Solar tersebut diangkut oleh Sy (39), warga jalan Letnan Jahidin Kelurahan Pasar Bawah kecamatan Pasar Manna dengan menggunakan mobil carry TS BG 1591 MS sebanyak 60 jerigen muatan 35 liter/jerigen. Saat ini Sy yang merupakan sopir mobil serta 60 jerigen BBM masih diamankan di Kodim 0408 BS untuk kemudian diserahkan ke Mapolres BS agar diproses lebih lanjut. Komandan Kodim 0408 BS, Letkol Inf Syafrudin didampingi Pasi Intel, Kapten Inf Hendry Marpaung menyebutkan pengamanan mobil beserta orang dan BBM yang dibawanya diawali dengan adanya laporan warga ke Kodim BS. Tidak hanya Sy sebagai pengangkut BBM, Kodim juga mengamankan Bripka Wh salah satu oknum anggota Polres Kaur yang diduga sebagai calon pembeli BBM itu. Pasalnya saat itu Wh ada dalam mobil Suzuki pick up Grand Max BD 9816 BO dan sopirnya Di (22), warga Desa Pagar Alam Kecamaan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur. Namun mengingat Wh anggota Polres Kaur, Kodim pun menyerahkan Wh untuk diproses oleh Propam Mapolres Kaur. \"Saat kami di lokasi, kami juga melihat ada Wh yang diduga anggota Mapolres Kaur, untuk prosesnya kami serahkan ke Propam Mapolres Kaur,\" terang Dandim. Ditambahkannya, penangkapan BBM ilegal ini di Desa Terulung Kecamatan Manna tepatnya di dekat gudang logistrik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di desa tersebut. Diketahuinya hal itu sekitar pukul 1.00 WIB dinihari, mobil itu dilihat oleh warga yang sedang menggelar ronda malam. Hal itu mengundang kecurigaan warga, karena empat hari sebelumnya, ada warga desa setempat ada yang kehilangan ternak. Warga awalnya mencurigai kalau mobil itu akan mencuri ternak di desa mereka, sehingga dalam waktu sekejap warga Desa Terulung dan Desa Manggul diperkirakan berjumlah ratusan orang sudah berkumpul untuk menangkap pemilik mobil tersebut. Saat dicegat warga, ternyata isi mobil itu akan mengangkut BBM dan secara kebetulan mobil carry datang dan ikut diamankan karena didalamnya ditemukan puluhan jerigen bermuatan solar. \"Saat kami tiba warga sudah ramai berkumpul bahkan banyak yang membawa parang, jadi untuk antisipasi mereka bertiga kami angkut ke Kodim,\" terangnya. Adapun menurut keterangan Sy, jika dirinya hanya mengangkut saja, sebab BBM itu milik kakak perempuannya, Ml, warga Jalan Kolonel Berlian Kelurahan Kota Medan, Kota Manna. Bahkan dirinya tidak tahu harga pembelian BBM serta harga jual. Sebab semua masalah keuangan menjadi tanggung jawab kakaknya. Kemarin malam itu dirinya secara langsung mengambil BBM dari SPBU Tanjung Raman sebanyak 2 ton yang rencananya akan dijual ke Kaur. Namun dirinya tidak tahu nama pembeli karena kakanya hanya menyuruh menyimpan dekat gudang itu setelah itu ada yang menjemputnya. \"Kalau mengambil BBM di SPBU memang saya yang disaksikan langsung oleh petugas SPBU, namun atas suruhan ayuk,\" ucapnya. Begitu juga, dengan Di yang mengaku hanya sopir untuk mengambil BBM kemudian diantar ke Kaur. Dirinya juga berkilah baru satu kali itulah membawa mobil untuk mengakut BBM. \"Saya juga disuruh jemput oleh orang Kaur,\" kilahnya.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: