Dispendik Usul Rp 121 M

BENGKULU, BE - Tahun anggaran 2014, Dispendik Provinsi akan mengajukan anggaran sebesar Rp 121 miliar yang sebagian besar untuk peningkatan non fisik. \"Prioritas utama kita di tahun 2014 adalah peningkatan di non fisik, meski tentunya tidak melupakan pembangunan yang bersifat fisik,\" ujar Kadis Pendidikan Provinsi Bengkulu, Syafrudin AB, kemarin. Dia mengatakan, program utama yang akan diperjuangkan penganggarannya adalah untuk insentif bagi sekitar 2 ribu orang guru PAUD di Provinsi Bengkulu. \"Saat ini setidaknya ada 4 ribu guru PAUD di Provinsi Bengkulu, tapi secara umum baru sekitar seribu guru yang menerima insentif,\" ujarnya. Mengenai besarannya, kata Syafrudin, Disdik Provinsi Bengkulu akan mengalokasikan sebesar Rp 500 ribu untuk setiap guru PAUD setiap bulannya. Program selanjutnya yang juga penting, katanya, yaitu upaya mendukung program pusat yaitu WAJAR (Wajib Belajar) 12 tahun.  \"Untuk itu, kita akan menyiapkan beasiswa bagi siswa kurang mampu dan alokasi anggaran untuk operasional sekolah-sekolah, agar pendidikan terjangkau,\" lanjutnya. Rencana program non fisik yang tak kalah penting, menurutnya, adalah peningkatan kompetensi guru yang ada di Provinsi Bengkulu. \"Kita terus mengupayakan menyekolahkan guru-guru yang ada di Bengkulu, seperti misalnya tahun lalu ada sekitar 210 orang guru yang kita sekolahkan lagi, yaitu 200 orang guru S0 yang disekolahkan untuk S1, 9 orang di sekolahkan untuk S2 dan 1 orang S3,\" katanya. Selain program non fisik, katanya, peningkatan kualitas sarana dan prasarana di sekolah-sekolah juga menjadi point utama untuk program non fisik.  \"Kita tetap melakukan USB atau Unit Sekolah Baru dan RKB atau Ruang Kelas Baru, terutama di daerah-daerah pemekaran yang fasilitasnya masih minim,\" jelasnya. (100)  

Sumber: