Perbaikan Jalan Masih Prioritas

Perbaikan Jalan Masih Prioritas

BENGKULU, BE - Di tahun 2014, Provinsi Bengkulu akan memfokuskan anggaran untuk penggunaan pembangunan infrastruktur.  Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu, Edi Waluyo mengungkapkan dalam penyusunan program dan anggaran di tahun 2014, pemerintah Provinsi Bengkulu akan melakukan penyesuaian dengan memprioritaskan pembangunan infrastruktur. \"Ditahun 2014 fokus pembangunan kita pada infrstruktur,\" ungkapnya. Pembangunan infrastruktur ini, kata Edi yakni pembangunan jalan serta pembangunan bangunan-bangunan publik lainnya dengan tetap berpegangan pada kebijakan belanja sesuai dengan kebutuhan Pagu Indikatif.  \"Infrastruktur seperti rehab-rehab jalan provinsi yang saat ini tengah dijalani, kan masih butuh perbaikan,\" jelas. Namun, didalam pembangunan infrastruktur nantinya ini. Edi mengutarakan tidak dialokasikan anggaran untuk bangunan view tower.  \"Ohw.. Kalau View Tower tidak termasuk,\" ungkapnya. Lebih lanjut dia menjelaskan disamping itu penentuan anggaran dalam menyusun Pagu Anggaran Tahun Anggaran 2014 harus disesuaikan dengan pengajuan penganggaran dari Satuan Kerja yang ada di Provinsi Bengkulu.   Karenanya tidak hanya sektor infrastruktur yang akan disoroti, namun juga ada beberapa bidang yang tidak luput dari perhatian bagian perencanaan Pemda ini seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta ketahanan pangan. \"Anggaran untuk 2014 ada infrastruktur, kemudian Kesehatan, Ketahanan Pangan dan pendidikan,\" jelas dia lagi. Dalam sektor selain infrastrukur ini, Edi memaparkan semuanya sama penting dan memiliki prioritas sama. Meski begitu ada kecenderungan pemerintah memperhatikan lebih di bidang kesehatan dengan menambahkan pengajuan anggaran untuk jaminan kesehatan lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya dianggarakan 25 miliar rupiah. \"Kesehatan Jamkesprov tahun kemarin kan dianggarkan Rp 25 miliar jadi akan kita usahakan untuk ada peningkataan lagi,\" jelasnya. Mengingat pentingnya bidang kesehatan yang berhubungan langsung dengan keberlanjutan sumber daya manusia, Edi memaparkan pihaknya akan mengalokasikan dana-dana yang bersisa dari setiap SKPD untuk Jamkesprov.   \"Pokoknya sisa dana SKPD yang berlebih akan kita belokkan untuk Jamkesprov,\" papar dia. Sebelumnya Gubernur Bengkulu, H. Junaidi Hamsyah, SAg.MPd pernah melontarkan untuk meningkatkan anggaran Jamkesprov untuk tingkat provinsi 30 miliar rupiah dan untuk masing-masing kabupaten atau kota-kota dibebankan 5 miliar rupiah.  Dan dirinya juga ada wacana untuk menjadikan Jamkesprov dengan sistem kartu sehat. (100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: