SKPD Mengeluh

DALAM rapat evaluasi Triwulan III SKPD di lingkungan Pemprov, mereka banyak menyampaikan keluhan. Setiap para kepala SKPD dipanggil untuk menyampaikan laporan di hadapan Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah. Diantaranya, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Irianto  Abdulah melaporkan anggaran yang diterima dalam APBDP sebesar Rp 9 miliar untuk pengadaan sapi, sedangkan waktu pengadaannya tinggal 2 bulan, pengadaan 1.100 ekor baru terealisasi 800 ekor. Selanjutnya Kepala Perwakilan Bengkulu di Jakarta. Drs.Riza Mardiansyah mengatakan dari laporan staf perwakilan, pihaknya mengalami kesulitan dalam proses pencairan dan  sudah 7 bulan belum juga cair.  \"Realisasi anggaran kami masih rendah pak, sebab kami terkendala di Biro Keuangan yang mengalami kesulitan dalam pencairan bahkan sampai 7 bulan,  dengan kegiatan yang  sama sebelumnya, jadi saya pulang saja pakai uang pribadi pak,\" keluhnya. Sementara itu dari perwakilan Kadis Pemuda dan Olahraga mengeluhkan belum teralisasinya dana untuk bantuan ke Organisasi Kepemudaan.  Menanggapi laporan, keluhan dan permasalahan yang dihadapi oleh beberapa dinas, seperti Dispora gubernur menyarankan agar dana OKP harus berbasis kinerja dan ajak  berembug lagi, OKP penerima dana ini untuk diajukan, dan belum tentu ada OKP yang bisa menerima dan permasalahanya sama seperti masalah tabot. \"Berbicaralah dari hati ke hati, ajak mereka berembuk lagi, sebab permasalahannya juga sama seperti tabot,\" katanya. Ditambahkan gubernur belajar dari pengalaman bahwa penyerahan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) baik APBN dan APBD pada tahun 2013 sudah dilakukan secara  serentak bulan Desember 2012 lalu. Apabila DPRD sudah sepakat maka akan ketok palu dan apa alasan lagi ditunda. \"Saya tidak mau ada alasan lagi jangan menunggu mutasi tidak ada kaitanya, jika berusaha untuk pembangunan bulan November, Desember sudah ketok palu, kita sudah verifikasi dan Januari bisa membelanjakannya. Junaidi juga menjawab keluhat Kepala perwakilan Provinsi, jika dalam hal ini tidak usah menyalahkan. \"Saya ke perwakilan itu pakai uang sendiri, bukan uang perwakilan. Jadi, dalam hal ini ada yang tidak beres di perwakilan, jangan menyalahkan,\" kata Junaidi. (100)

Sumber: