Trafo Meledak, PLTS Air Pahlawan Mati
KOTA BINTUHAN, BE- Sudah 7 bulan Proyek Pembangkit Listrik Tanaga Surya (PLTS) yang baru selesai dibangun, belum bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Air Pahlawan Kecamatan Nasal. Diduga trafo PLTS hanya bisa menyala hanya 5 hari untuk menerangi rumah warga sebanyak 96 Kepala keluarga (KK) di desa Air Pahlawan Kecamatan Nasal. Namun demikian trafo itu akan di perbaiki karena Dishutbang ESDM akan menganggarkan anggaran untuk pembelian trafo. \"Kita akan ganti trafo tersebut, kemungkinan bisa menyala tahun 2014 nantinya. Sehingga masyarakat Air Pahlawan untuk bersabar, karena untuk perbaikan trafo membutuhkan anggaran yang besar,\" ujar Kadishutbang ESDM Kaur Ir H Ahyan Endu didampingi Kabid Pertambangan Refuan SSos melalui Kasi Kelistrikan Saprolhadi ST, kemarin. Dikatakanya, anggaran PLT untuk perbaikan cukup besar karena sesuai informasi yang didapat pihak Dishutbang ESDM Kaur bahwa kerusakan PLTS disebabkan dugaan terbakarnya dinamo dan Trafo. Namun hal ini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan PT Spektrum sebagai kontraktornya, mengingat masih tanggung jawab pihak perusahaan tersebut. \"Jika dalam pemeliharan bisa diganti maka itu tanggung jawab kontraktor, namun dalam kerusakan PLTS tesebut ternyata cukup besar, sehingga pihak PT belum sanggup untuk menggantikanya, oleh karena itu pihaknya akan mengupayakan agar PLTS nantinya akan kita anggarkan,\" jelasnya. Disisi lain, tahun 2014 untuk pengusulan PLTS hingga saat ini belum ada Desa yang mengusulkan bantuan, namun pihaknya tetap akan mendata desa mana saja yang belum mendapatkan PLTS. Mengingat pihak ESDM pusat tetap akan memberikan bantuan PLTS, namun jika ada usulan dari Dearah. \"Kita akan data desa mana saja, kemudian itu pihaknya juga akan minta kepada desa pengusul untuk juga menyediakan lahan sedikit guna untuk lokasi pembangunan PLTS, sehingga ini untuk memudahkan pihak pusat,\" jelasnya.(823)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: