RSUD Tanpa Ruang Jenazah
BENTENG, BE - Memang masih banyak sekali kekurangan sarana dan prasarana yang dialami RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) saat ini yang terletak di Kecamatan Taba Penanjung tersebut. Mulai dari alat hingga sarana lain, seperti kamar jenazah. Padahal, kamar jenazah beberapa waktu lalu menjadi sorotan masyarakat yang keluarganya mengalami kecelakaan dan meninggal hanya diletakkan di ruang instalasi gawat darurat (IGD). Seperti yang dikeluhkan Misran, warga Kecamatan Taba Penanjung menyesalkan jika RSUD Benteng belum memiliki kamar khusus buat jenazah. \" Untuk suatu rumah sakit, seharusnya wajib memiliki kamar jenazah,\" ungkapnya. Menurut Misran, jika ia pernah menyaksikan jika pengurusan pasien yang masih anggota keluarganya yang tewas akibat kecelakaan lalu lintas tersebut. Betapa tidaknya, jika jasad manusia itu dibersihkan di ruang terbuka. Kondisi tersebut, seharusnya tidak terjadi karena hendaknya dilakukan di ruangan jenazah. Jika memang belum memiliki anggaran, ruangan jenazah dapat dilakukan dengan mengunakan ruangan yang tidak terpakai. \"Kami sangat sedih melihat kondisi anggota keluarga kami yang terletak diruang terbuka karena ketiadaan kamar jenazah,\" katanya. Sementara itu, Direktur RSUD Benteng, dr Sayboy mengatakan, bahwa persoalan tersebut sudah sejak lama dalam perencanaan. Namun karena saat ini daerah sedang dalam tahap pembangunan, maka untuk hal tersebut akan dilaksanakan dalam kurun waktu tidak akan lama lagi. \"Apalagi saat ini kan sedang dalam tahap penyelesaian RSUD tipe C yang ada di Desa Durian Demang Kecamatan Karang Tinggi,\" elaknya. Dijelaskannya, bahwa kekurangan kamar jenazah sama halnya dengan kekurangan fasilitas lain seperti peralatan medis. Sehingga pelayanan yang diberikan selama ini diupayakan maksimal dengan segala keterbatasan yang ada tersebut. \"Kita inginnya agar pelayanan kepada pasien dapat berjalan dengan lancar dan juga memuaskan pasien ataupun keluarganya,\" tambahnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: