Mutasi, Diprediksi Muncul Wajah Baru
TUBEI, BE - Sinyal yang diberikan Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi bahwa pada bulan Oktober ini akan ada mutasi besar-besaran ternyata cukup menyita perhatian segenap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Pemkab Lebong. Info terbaru, bahwa mutasi nantinya akan menampilkan beberapa wajah baru untuk menempati posisi jabatan eselon IV, III bahkan II. Namun, belum diketahui secara pasti siapa-siapa saja yang akan dipromosikan tersebut. Begitupun dengan pejabat kepala SKPD yang saat ini masih berstatus Pelaksana Tugas (Plt), ada yang akan didefinitifkan ada juga yang tidak. Menanggapi hal ini, Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lebong, Drs Syamsul Bahri masih enggan berkomentar terkait isu yang muncul saat ini. Diungkapkan Syamsul, jika mutasi merupakan kewenangan bupati dan mengacu pada keputusan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). \"Kabarnya memang isu mutasi ini sudah meluas dilingkup SKPD. Kalau soal pasti akan ada mutasi, saya tidak tahu. Sebab, itu (Mutasi.red), merupakan kebijakan Pak Bupati,\" ungkapnya. Terkait adanya kemungkinan wajah-wajah baru yang akan menempati posisi jabatan eselon IV, III dan II, Syamsul juga tidak berkomentar panjang. Evaluasi terhadap kinerja terhadap para pejabat dilingkup Pemkab Lebong sudah pasti dilakukan oleh bupati. \"Kita tunggu saja nanti bagaimana perkembangannya, Kami harap seluruh PNS maupun kepala SKPD tetap melaksanakan tugasnya untuk mendukung program dimasing-masing SKPD,\" kata Syamsul. Sebelumnya Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi secara tegas mengatakan jika dirinya akan melakukan evaluasi kepada kepala SKPD yang tidak bisa menjalankan program di SKPD masing-masing. Bahkan, Bupati kembali memberikan sinyal jika dalam waktu dekat ini akan dilakukannya evaluasi atau mutasi untuk Kepala SKPD dilingkungan Pemda Lebong. \"Ya saya minta seluruh program di SKPD bisa berjalan, jika tidak mereka (kepala SKPD,red) akan masuk dalam buku catatan saya untuk dievaluasi. Alapagi saat ini APBDP sudah disyahkan, jadi tidak ada alasan lagi adanya program yang belum berjalan, apalagi program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,\" ungkap Bupati.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: