Uang Curanmor Biayai Kuliah

Uang Curanmor Biayai Kuliah

BENGKULU, BE - Lima komplotan bandit spesialis pencuri kendaraan bermotor di kawasan kampus Kota Bengkulu yang berhasil dibekuk Polsek Teluk Segara terus diperiksa intensif. Uang hasil pencurian motor tersebut digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan biaya kuliah. Seperti diungkapkan salah satu pelaku RS (21) yang merupakan mahasiswa tingkat akhir PTN terbesar di Bengkulu. \"Untuk biaya kuliah bang, karena dalam sebulannya saya hanya dikirimi orang tua duit Rp 100 ribu,\" ujarnya. Saat ditanya apakah uang yang mereka dapatkan tersebut untuk minum-minuman keras ataupun narkoba, ia menolak dengan tegas. Menurut pengakuan kelima tersangka mereka memulai aksi pencurian kendaraan bermotor sejak September lalu. \"Kami baru dua bulan ini menjalankan pencurian motor ini,\" tambahnya. Diketahui kelima tersangka yang ditangkap  EN (21) warga Jalan Jawa Kelurahan Sukamerindu, JA (22) mahasiswa perguruan tinggi swasta warga Jalan Hibrida Kelurahan Sidomulyo, RS (21) mahasiswa perguruan tinggi negeri warga Jalan Merpati 7 Kelurahan Rawa Mamur, RH (21) warga asal Jawa Barat tinggal di Jalan Merpati 7 Rawa Mamur dan DI (22) Pemuda asal Tebing Kabupaten lintang Empat Lawang Dalam menjalankan aksinya mereka berlima serentak datang ke lokasi dan mengelilingi motor yang akan dijadikan target. Kemudian mereka duduk di sekitar motor yang akan dijadikan target dan kemudian berbagi tugas untuk melakukan eksekusi. \"Kami dalam menjalankan aksi kadang berempat kadang berlima. Awalnya kami duduk-duduk dulu untuk memantau situasi kemudian baru menjalankan aksinya,\" tambahnya. Sementara itu Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono, SH MH melalui Kapolsek Teluk Segara Kompol Harry Irawan, SH mengatakan tersangka terlibat di banyak tempat kejadian perkara (TKP). \"Mereka ini pintar berkelit dan sudah paham aturan hukum. Ya, terserah saja mau mengaku baru berapa kali mencuri, intinya mereka telah mengakui perbuatan itu saja sudah cukup,” terang Kapolsek. Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan jika saat ini pihaknya masih mendalami siapa saja yang menjadi penadah dari hasil curian yang mereka lakukan. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara  telah mengantongi beberapa nama yang diduga menjadi penadah hasil curian tersebut. Namun Kapolsek menjelaskan hasil curian mereka tersebut sebagian besar dikirm ke Lintang Empat Lawang.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: